Advertisement
Kantor Imigrasi Kelas I Jogja Punya Nakhoda Baru
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak sembilan pejabat baru di lingkungan Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) DIY dilantik, Senin (15/10). Salah satunya adalah Kantor Imigrasi Kelas I Jogja yang kini punya nakhoda baru, yakni Sutrisno.
Mengacu pada Keputusan Menkumham No.33/2018, Sutrisno yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Bekasi, Jawa Barat, didaulat menggantikan kepala Kantor Imigrasi Kelas I Jogja, Syafrial yang dipindahtugaskan ke Jambi. Syafrial dilantik menjadi Kantor Kepala Imigrasi Kelas I Jogja pada Januari 2018 lalu menggantikan Didik Heru yang memasuki masa pensiun.
Advertisement
Selain Sutrisno, masih ada delapan pejabat lainnya yang dilantik meliputi Sugeng Pendah Hartanto sebagai Kepala Bidang Intelijen, Penindakan, Informasi dan Sarana Komunikasi Keimigrasian; Saiful Bahtiar sebagai Kasubid Izin Tinggal dan Status Keimigrasian; Achmad Rizal Musammay sebagai Kasubid Lalu Lintas Keimigrasian. “Ketiganya bertugas di Kanwil Kemenkumham DIY,: kata Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Tarsono seusai pelantikan yang dilakukan di Ndalem Pengayoman Taman Siswa, Jogja, Senin (15/10/2010).
Sedangkan lima orang lainnya yang juga dilantik, bertugas di Kantor Imigrasi Jogja. Kelimanya masing-masing adalah Raden Chaidir sebagai Kasubsi Status Keimigrasian; Radhitya Jati Rumpoko sebagai Kepala Subseksi Intelijen Keimigrasian; Edy Heryady sebagai Kasubsi Izin Tinggal Keimigrasian; Suswan Edy Patra sebagai Kasubsi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian; dan Natalina Marbun sebagai Kasubsi Pelayanan Dokumen Perjalanan pada Kantor Imigrasi Jogja.
Tarsono mengatakan pelantikan seluruh pejabat baru tersebut diharapkan terus meningkatkan kinerja. Terlebih Kanwil Kemenkumham DIY telah menerapkan zona integritas. “Kantor Imigrasi sendiri sedang diusulkan mendapatkan predikat sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” ucap dia.
Dia juga berpesan agar persiapan menuju WBK/WBBM harus dipenuhi oleh seluruh satker. Termasuk Satker Kantor Imigrasi yang harus bersih dari segala bentuk korupsi. Yang dilakukan selama ini jangan sampai ternodai dengan aksi-aksi yang kontra produktif. Misalnya, ada pegawai yang melakukan pungutan liar. Dia berharap komitmen tersebut juga ditanamkan dalam-dalam oleh para pejabat baru. "Sekecil apapun, Rp5.000 atau menerima uang lelah, jangan sampai dilakukan. Itu termasuk faktor yang bisa merusak apa yang sudah dibangun," katanya.
Kepala Kanwil Kemenkumhan DIY yang baru, Sutrisno pun bertekad mewujudkan Kantor Imigrasi Jogja meraih WBK dan WBBM. Dua hal yang akan dia lakukan dalam waktu dekat. Selain terus melanjutkan program dari pendahulunya, dia juga akan menginventarisasi apa-apa yang belum bisa dilakukan untuk mencapai prestasi WBK/WBBM itu. "Sebenarnya seluruh kantor imigrasi sudah menerapkan pelayanan sesuai SOP. Bagaimana membuat masyarakat nyaman, dilayani dengan telat dan cepat. Termasuk layanan online," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja, Melewati Kampus Mal hingga Destinasi Wisata
- Tempati Selter Sementara, Pedagang Pasar Terban Keluhkan Jumlah Pembeli Menurun
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Kota Jogja Selasa 23 April 2024
- Top 7 News Harianjogja.com Selasa 23 April 2024: Aerotropolis YIA hingga Jukir Liar di Kota Jogja
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Selasa 23 April 2024
Advertisement
Advertisement