Advertisement
Tragis! Minibus Pengangkut Rombongan Pernikahan Terjun ke Jurang, Dua Orang Tewas
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebuah minibus Mitsubishi Colt L300 bernomor polisi AA 1019 HF yang mengangkut rombongan pernikahan mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan Kenteng-Gua Kiskendo, Dusun Turusan, Desa Pendoworejo, Kecamatan Nanggulan, Senin (29/10/2018) pukul 06.15 WIB. Dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Kanit Laka Lantas Satlantas Kulonprogo, Ipda Agus Kusnendar, mengungkapkan dua orang yang meninggal dunia tersebut yakni Sumedi, 60, dan Sinem, 45, keduanya warga Desa Pagedongan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Sumedi meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara Sinem meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Advertisement
Agus menjelaskan kedua korban ini merupakan bagian dari 17 penumpang termasuk seorang sopir minibus Wahyudi, 25, warga Gunungjati, Desa Pagedongan, Banjarnegara.
Dikatakan Agus rombongan ini baru saja menghadiri acara pernikahan di Banjarnegara dan hendak pulang ke Wonosari, Gunungkidul. Namun saat sampai di lokasi kejadian yakni di turunan Sicekuk, Jalan Kenteng-Gua Kiskendo, Dusun Turusan, Pendoworejo, Kecamatan Nanggulan, laju minibus tersebut tidak bisa dikendalikan sehingga terjun ke jurang sedalam 50 meter di sisi utara jalan. "Dugaan sementara karena rem blong, hal ini terlihat dari tidak adanya bekas pengereman di jalan aspal," kata Agus, Senin.
Hingga Senin siang aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dengan penyebab pasti kecelakaan tersebut. Adapun untuk barang bukti berupa satu unit minibus berada di dasar jurang menunggu evakuasi. Belasan korban luka dirawat di RS PKU Muhammadiyah Nanggulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Mulai Dapat Ratusan Pesanan Sembako
Advertisement
Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Libur Sekolah, Okupansi Hotel dan Resto Meningkat Tajam
Advertisement
Kasus Kanker Serviks di DIY Masih Tinggi, Dinkes Imbau Masyarakat Ikut Cek Kesehatan Gratis
Penyebab Gempa Bumi M4,6 di Pacitan Menurut BMKG, Getaran Dirasakan di Jogja hingga Trenggalek
Dugaan Penipuan Aktivasi IKD Kembali Terjadi di Sleman
Gempa M4,6 Guncang Pacitan Sabtu 12 Juli Pagi Ini, Getaran Terasa di Gunungkidul, Bantul hingga Jogja
Advertisement
Hewan yang Serang Ternak Warga Nanggulan Kulonprogo Belum Ditemukan
Berita Pilihan
Advertisement
Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 4 Juta Wisatawan Melancong ke Sleman Selama Enam Bulan 2025, Candi Prambanan dan Kaliurang Masih Primadona
- Semua Jemaah Haji Sudah Kembali ke Bantul, 2 Meninggal di Tanah Suci
- DPRD Kulonprogo Geram Penghentian Operasional PT Selo Adikarto
- Kasus Leptospirosis di Jogja Tinggi, Dinkes Ambil Sampel Tikus di Rumah Pasien
- Rumah Sakit UII Bantul Buka Lowongan untuk Marketing, Ini Kualifikasinya
Advertisement
Advertisement
