Advertisement
Terus Menyusut, Air Sermo Hanya Cukup untuk 7 Bulan ke Depan
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Selama musim kemarau, ketinggian permukaan air di Waduk Sermo mengalami penurunan hingga 12 meter dari ketinggian normal. Saat ini level elevasi berada pada angka 123,83 meter di atas permukaan air laut (mdpl).
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kulonprogo, Jumantoro, mengungkapkan penurunan permukaan air di Waduk Sermo kali ini merupakan penurunan drastis dibandingkan pada 2017. Penurunan tersebut disebabkan adanya pengeringan pengairan untuk perbaikan Saluran Irigasi Induk Kalibawang. "Sepanjang perbaikan berlangsung, pengairan pertanian ditopang air dari Waduk Sermo," kata dia, Selasa (23/10/2018).
Advertisement
Kendati demikian ia menyatakan persediaan air baku waduk masih mencukupi untuk masa lebih kurang tujuh bulan ke depan. Untuk kapasitas penyedotan air baku dari waduk masih sama seperti kemampuan pompa pada waktu musim penghujan, yaitu 60 liter per detik.
Petugas Operasional Produksi Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Waduk Sermo, Anton Sutopo, mengatakan pengolahan air minum masih normal. Dengan kapasitas mesin pompa penyedot 60 liter per detik, sebanyak 75.000 liter air bersih bisa diproduksi. Jumlah tersebut menurutnya dapat mencukupi untuk mensuplai kebutuhan konsumen PDAM. Hanya saja, ia mengakui ada sedikit perbedaan kualitas air baku yang muncul saat musim kemarau dan musim penghujan. "Di musim kemarau seperti sekarang ini di air baku banyak ditemukan lumut," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
- Profil Rafael Struick, Pemborong Dua Gol ke Gawang Korsel di Piala Asia U-23
- Struick Borong Gol, Timnas U-23 Unggul 2-1 Atas Korsel di Babak Pertama
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
Advertisement
Advertisement