Advertisement

Terus Menyusut, Air Sermo Hanya Cukup untuk 7 Bulan ke Depan

Uli Febriarni
Rabu, 24 Oktober 2018 - 13:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Terus Menyusut, Air Sermo Hanya Cukup untuk 7 Bulan ke Depan KOndisi dermaga wisata di waduk Sermo seperti terlihat Selasa (23/10 - 2018). Harian Jogja/Uli Febriarni

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Selama musim kemarau, ketinggian permukaan air di Waduk Sermo mengalami penurunan hingga 12 meter dari ketinggian normal. Saat ini level elevasi berada pada angka 123,83 meter di atas permukaan air laut (mdpl).

Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kulonprogo, Jumantoro, mengungkapkan penurunan permukaan air di Waduk Sermo kali ini merupakan penurunan drastis dibandingkan pada 2017. Penurunan tersebut disebabkan adanya pengeringan pengairan untuk perbaikan Saluran Irigasi Induk Kalibawang. "Sepanjang perbaikan berlangsung, pengairan pertanian ditopang air dari Waduk Sermo," kata dia, Selasa (23/10/2018).

Advertisement

Kendati demikian ia menyatakan persediaan air baku waduk masih mencukupi untuk masa lebih kurang tujuh bulan ke depan. Untuk kapasitas penyedotan air baku dari waduk masih sama seperti kemampuan pompa pada waktu musim penghujan, yaitu 60 liter per detik.

Petugas Operasional Produksi Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Waduk Sermo, Anton Sutopo, mengatakan pengolahan air minum masih normal. Dengan kapasitas mesin pompa penyedot 60 liter per detik, sebanyak 75.000 liter air bersih bisa diproduksi. Jumlah tersebut menurutnya dapat mencukupi untuk mensuplai kebutuhan konsumen PDAM. Hanya saja, ia mengakui ada sedikit perbedaan kualitas air baku yang muncul saat musim kemarau dan musim penghujan. "Di musim kemarau seperti sekarang ini di air baku banyak ditemukan lumut," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement