Advertisement

Masuki Musim Hujan, BPBD Bantul Siaga Banjir dan Longsor

Newswire
Rabu, 14 November 2018 - 15:37 WIB
Kusnul Isti Qomah
Masuki Musim Hujan, BPBD Bantul Siaga Banjir dan Longsor Ilustrasi banjir. - Ist/Basarnas Kendari via Okezone

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL-Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta telah menetapkan status siaga darurat banjir dan tanah longsor menyikapi musim hujan yang sudah berlangsung saat ini.

"Status siaga darurat banjir dan tanah longsor sudah dilakukan sejak awal November, ini sebagai langkah persiapan jika sewaktu-waktu terjadi bencana akibat cuaca ekstrem," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto di Bantul, Rabu (14/11/2018).

Advertisement

Dia mengatakan cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi berpeluang terjadi di berbagai daerah, termasuk wilayah Bantul. Hal itu sesuai dengan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta.

Kondisi tersebut, kata dia, bisa mengakibatkan banjir genangan dan tanah longsor jika terjadi hujan deras dengan waktu lama, seperti pengalaman pada musim hujan sebelumnya.

"Kalau potensi tanah longsor terdapat di kawasan perbukitan, meliputi sebagian wilayah Dlingo, Piyungan, Pleret, Pundong, Imogiri, dan Pajangan, sedangkan potensi banjir di wilayah sekitar bantaran sungai," katanya.

Dwi mengatakan dengan penetapan status siaga darurat bencana itu, organisasi perangkat daerah bisa lebih mudah mengajukan anggaran belanja tak terduga kepada bupati jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Dana bisa kita ajukan jika memang diperlukan untuk berbagai kegiatan, misalkan pembuatan posko-posko pantauan di lapangan, termasuk untuk kebutuhan logistik, yaitu makan dan minum para relawan," katanya.

BPBD Bantul akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan instansi terkait serta relawan guna menyikapi masuknya musim hujan dengan potensi cuaca ekstrem.

"Setelah rapat nanti kita juga akan mengeluarkan surat edaran terkait kesiapan masyarakat menghadapi potensi banjir dan longsor," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement