Advertisement

BNPT Resmikan Kewirausahaan PopWarung

Abdul Hamied Razak
Sabtu, 01 Desember 2018 - 06:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
BNPT Resmikan Kewirausahaan PopWarung Direktur Perlindungan BNPT, Brigjen. Pol. Herwan Chaidir saat meresmikan PopWarung di desa Manang, Sukoharjo, Jumat (30/11/2018). - Ist/BNPT

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meresmikan PopWarung di desa Manang, Sukoharjo, Jumat (30/11/2018). PopWarung tersebut dikelola para penyintas (korban aksi terorisme) maupun mantan kombatan yang telah kembali ke masyarakat.

Direktur Perlindungan BNPT, Brigjen. Pol. Herwan Chaidir mengatakan keberadaan PopWarung merupakan wujud kehadiran Negara yang memperhatikan kehidupan para mantan warga binaan terorisme yang kembali ke masyarakat. "Kehadiran PopWarung ini sebagai wadah bagi para penyintas untuk memperbaiki ekonomi dan mantan kombatan yang telah kembali setelah menjalani masa hukuman sehingga para mantan kombatan tidak terbersit untuk kembali dalam kehidupanya yang lalu," ucap Herwan melalui rilisnya, Jumat (29/11/2018).

Advertisement

Dalam kegiatan tersebut BNPT menggandeng PopWarung sebagai mitra untuk dapat merealisasikan kegiatan pembinaan kewirausahaan pada warga binaan dalam bentuk perdagangan dan jasa (warung). PopWarung sendiri merupakan jenis usaha mikro UKM dengan bentuk warung versi modern serta di suport teknologi digital. Peresmian sendiri dilaksanakan disalah satu PopWarung yang sudah didistribusikan ke lokasi usaha Soto dari warga binaan, Joko Triharmanto atau yang lebih dikenal dengan Bang Jack yang berlokasi di Desa Manang, Grogol, Sukoharjo.

"BNPT juga memiliki peran penting dalam melaksanakan serangkaian program pembinaan yang terdiri dari pembinaan keagamaan, wawasan kebangsaan dan kewirausahaan. Pembinaan kewirausahaan dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup, kemandirian ekonomi dan kemampuan dalam berwirausaha para mantan narapidana terorisme," katanya.

Dianri Taufik, perwakilan PT. Sukses Bersama Rakyat (SBR) pemrakarsa PopWarung, mengatakan unit usaha tersebut mempunyai misi menciptakan kemudahan dalam pengelolaan, pembelanjaan dan perbaikan taraf kehidupan bagi semua kalangan masyarakat. PopWarung yang diresmikan di Sukoharjo yang pertama dilakukan di wilayah Solo Raya.

"Kami tergerak untuk ikut berpartisipasi dalam program BNPT. Kami terlibat bukan hanya karena persoalan finansial namun lebih karena kemanusiaan yang menginginkan pemerataan taraf kehidupan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan" ungkapnya.

Pembinaan terhadap mantan warga binaan terorisme tersebut menjadi faktor penting yang perlu diprioritaskan. Mereka yang sadar dan terjun kembali ke masyarakat harus mendapat dukungan dan motivasi terutama masalah kesejahteraan.

"Ini salah satu proses pemberian motivasi melalui pelatihan kewirausahaan yang diharapkan bisa memberikan kehidupan ekonomi para mantan warga binaan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Predksi BMKG: Seluruh Wilayah Indonesia Hujan Lebat Hari Ini

News
| Sabtu, 27 April 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement