Advertisement

Pakai Baju Koko Putih, Jokowi Sumringah saat Menghadiri Milad 1 Abad Madrasah Mu'allimin-Mu'allimat Muhammadiyah

David Eka Issetiabudi
Kamis, 06 Desember 2018 - 12:07 WIB
Nina Atmasari
Pakai Baju Koko Putih, Jokowi Sumringah saat Menghadiri Milad 1 Abad Madrasah Mu'allimin-Mu'allimat Muhammadiyah Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Milad 1 Abad Madrasah Mu'allimin-Mu'allimat Muhammadiyah: Cerah semua. - Bisnis/David Eka Issetiabudi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA -- Presiden Joko Widodo menghadiri milad satu abad Madrasah Mu'allimin - Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis (6/12/2018). Presiden membuat para hadirin bersorak saat memberikan kata sambutan.

Jokowi yang datang dengan mengenakan baju koko putih dan peci hitam, memulai sambutannya di hadapan sekitar 3.500 hadirin.

Advertisement

Mantan Wali Kota Solo ini mengaku senang, baik secara pribadi maupun sebagai Kepala Negara karena dapat hadir dalam peringatan milad satu abad sekolah kader Muhammadiah ini.

"Saya lihat cerah semuanya, optimistis semuanya," katanya diiringi sorak sorai siswa-siswi yang hadir di Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah, Kamis (6/12/2018).

Jokowi yang sebelumnya tampak membaca buku yang disiapkan panitia terkait rekam jejak Madrasah Mu'allimin - Mu'allimat, juga membahas isi buku tersebut di atas mimbar.

Menurutnya, sejak awal berdiri, tepatnya pada 1929 gedung madrasah sudah tampak megah di eranya. "Pada 1951 berubah lebih megah, 2008 juga megah. Nah yang nanti, belum saya lihat gambarnya. Pokoknya saya sudah perintahkan untuk secepatnya dimulai [pembangunan kampus baru]," tambah Jokowi.

Rencananya pembangunan kampus baru institusi pendidikan Muhammadiah berlokasi di daerah Kulonprogo dengan dukungan pembiayaan dari BUMN.

Sebelumnya, tokoh Muhammadiah sekaligus alumnus Madrasah Muallimin Syafii Maarif mengatakan dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1946 disebutkan negara punya kepentingan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Menurut Buya Syafii kehadiran Muhammadiah yang jauh lebih dahulu dari kemerdekaan bangsa menunjukkan kontribusi Muhammadiah tidak dapat dipungkiri lagi.

"Kalau negara melalui BUMN membantu Muhammadiah, itu relevan, karena sesuai UUD. Kalau negara membantu Muhammadiah, berarti negara membantu dirinya sendiri," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ribuan Tentara Angkatan Laut Amerika Serikat Ikuti Pelatihan di di Australia

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement