Advertisement

KECELAKAAN PEJABAT SLEMAN : Di Dekat Rumah Mbah Marijan, Rem Tak Berfungsi

Jum'at, 12 April 2013 - 18:21 WIB
Maya Herawati
KECELAKAAN PEJABAT SLEMAN : Di Dekat Rumah Mbah Marijan, Rem Tak Berfungsi

Advertisement

[caption id="attachment_396269" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/12/kecelakaan-pejabat-sleman-di-dekat-rumah-mbah-marijan-rem-tak-berfungsi-396268/jon-foto-gelimpang-1" rel="attachment wp-att-396269">http://images.harianjogja.com/2013/04/JON-Foto-Gelimpang-1-370x245.jpg" alt="" width="370" height="245" /> Foto Jeep yang ditumpangi pejabat Sleman terguling.
JIBI/Harian Jogja/Joko Nugrono[/caption]

SLEMAN-Kecelakaan yang menimpa rombongan pejabat Kabupaten Sleman saat Volcano Tour Jumat (12/4), diduga akibat rem tak berfungsi.

Advertisement

Salah satu Staf Humas Sleman, Suyanto yang juga penumpang jeep itu mengatakan mendadak rem tak berfungsi saat jeep mereka sedang melihat kondisi terakhir rumah Mbah Marijan.

Suyanto menuturkan Sebelum melalui pertigaan Ngrangkah, jalanan menurun dan sempit, Slamet sang sopir mobil jeep mengetahui rem tidak berfungsi.

Awalnya sopir yang mengetahui rem tidak berfungsi itu berusaha menabrakkan mobilnya ke tepi tebing namun gagal.

“Karena jalannya kecil, jeep yang tidak jadi menabrak tebing ini malah terangkat bagian kanannya. Jadi mobil terjungkal dan ada penumpang sempat tergencet bodi mobil,” kata Suyanto.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial, Juli Dwi Setiyono harus dirawat intensif di RSUD Sleman karena mengalami patah tulang iga.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, Arif Haryono, Kepala Bagian Umum, Mardiyana dan Staf Humas, Suyanto luka ringan.

"Waktu itu, yang duduk di jok belakang adalah Juli Dwi Setiyono dan Mardiyana. Tiga orang tersebut tak mengenakan sabuk pengaman saat menumpang kendaraan semi terbuka itu. Sabuk pengaman hanya dikenakan Arif Haryono dan sopir di depan," terang Suyanto.

Rombongan tersebut adalah rombongan Lava Tour, Bupati Sleman, Sri Purnomo menggunakan kendaraan jeep. Acaar survei ini diikuti 50 orang dengan 20 unit Jeep.

Namun ditengah-tengah berjalannya acara ini, satu unit kendaraan offroad Jeep yang membawa tiga pejabat dan satu staf terbalik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Longsor di Banyumas, Penumpang Kereta Api dari Jakarta Harus Ganti Bus

News
| Senin, 04 Desember 2023, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement