Advertisement
SISWI DITEMUKAN TERBAKAR : Kelas 2 SMK YPKK, Menghilang Pekan Lalu
Advertisement
[caption id="attachment_397511" align="alignleft" width="360"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/16/siswi-ditemukan-terbakar-kelas-2-smk-ypkk-menghilang-pekan-lalu-397510/mayat-ilustrasi-solopos-4" rel="attachment wp-att-397511">http://images.harianjogja.com/2013/04/mayat-ilustrasi-solopos3.jpg" alt="" width="360" height="260" /> Foto Ilustrasi Jenazah
JIBI/Solopos[/caption]
SLEMAN-Siswi Kelas 2 SMK YPKK yang ditemukan tewas dalam keadaan mayat terbakar dan terdapat bekas luka penganiyaan, sebelumnya menghilang dua hari.
Advertisement
Korban pertama kali ditemukan Suwandi bersama Jumirin warga Dusun Kringinan Desa Selomartani Kalasan Sleman, Selasa (16/4) sore yang akan merumput di sekitar arela bulak Kringinan.
Tiba-tiba ia mencium bau menyengat dari jarak 15 hingga 20 meter. Meski demikian awalnya saksi tidak curiga karena kawasan bulak Kringinan kerap jadi tempat pembuangan ayam yang mati dan juga berbau hingga beberapa meter.
"Awalnya saya kira bangkai ayam karena biasanya jadi tempat pembuangan setelah didekati ternyata ada lengan, tangan," ujar Suwandi saat di lokasi kejadian Selasa (16/4).
Suwandi bersama warga lainnya sekitar pukul 16.00 WIB kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kalasan. Bersamaan dengan itu sebelumnya ada laporan kehilangan anggota keluarga yakni anak dari pelapor atas nama Setyo Hidayat Irianto.
Kapolsek Kalasan Kompol Suparjo menerangkan setelah mendapatkan laporan dan mendatangi lokasi ditemukannya mayat. Pihaknya kemudian menghubungi Setyo yang merasa kehilangan anaknya.
Orangtua korban itu kemudian diajak menuju lokasi ditemukannya mayat. Setelah ke lokasi dengan berurai air mata pria yang bekerja sebagai buruh itu mengakui jika mayat tersebut anaknya.
Ayah korban mengenali dengan melihat baju jenis jumper berikut sandal yang masih tersisa dengan tidak berlama-lama di lokasi.
"Sebelumnya memang ada laporan resmi tentang kehilangan anak," ungkapnya kepada wartawan.
Priya Puspita yang merupakan siswa kelas dua SMK YPKK memang sempat menghilang sejak Selasa (9/4) pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pengungsi Bencana Sumatera Bakal Terima BLT Minimal Rp8 Juta
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- 371 Ribu Kendaraan Masuk DIY hingga Hari Keempat Operasi Lilin
- Kasus Penipuan Perusahaan, Vonis YAM Diperberat Pengadilan Tinggi
- Warga Demangan Jogja Olah Sampah Organik dengan Biopori
- UMP DIY 2026 Resmi Diumumkan, Kulonprogo Alami Kenaikan Tertinggi
- Kebersamaan Tumbuh Lewat Lomba Pohon Natal di GKR Baciro
Advertisement
Advertisement



