Advertisement
PILKADES DI KULONPROGO : Daftar Pilkades Rp3 Juta, Warga Protes
Advertisement
[caption id="attachment_397321" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/16/pilkades-di-kulonprogo-daftar-pilkades-rp3-juta-warga-protes-397314/pemilu-ilustrasi-diorama-pemilu-bisnis-indonesia-rachman-jpg" rel="attachment wp-att-397321">http://images.harianjogja.com/2013/04/pemilu-ilustrasi-Diorama-Pemilu-Bisnis-Indonesia-Rachman.jpg-370x246.jpeg" alt="" width="370" height="246" /> Foto Ilustrasi Diorama Pemilu
JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman[/caption]
KULONPROGO-Biaya pendaftaran Pemilihan Kepala Desa di Desa Wijimulyo, Nanggulan dipatok sebesar Rp3 juta padahal normalnya hanya Rp300.000. Warga pun protes.
Advertisement
Dari informasi yang
dihimpun Harian Jogja, tingginya biaya pendaftaran pilkades karena pemerintah desa tidak mendapat bantuan dana dari pemerintah kabupaten. Padahal, untuk menggelar pilkades, panitia membutuhkan anggaran hingga Rp80 juta.
Ditemui Selasa (16/4), Pujarasa Satuhu, salah satu warga mengatakan, akibat tingginya biaya belum ada satu pun warga yang mendaftarkan diri untuk bertarung dalam pilkades.
“Pendaftarannya dimulai 15-22 April. Pilkadesnya 15 Juni,” kata Pujarasa.
Menurut Puja, tingginya biaya pendaftaran akan menghilangkan hak politik warga sesuai Undang Undang Dasar 1945 Pasal 28.
Terpisah, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Desa, Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahaan Desa Perlindungan Perempuan dan Keluarga Berencana Kulonprogo, Suryantoro mengatakan, Pemkab memang tidak mengalokasikan anggaran untuk membantu penyelenggaraan pilkades.
Bantuan serupa terakhir kembali diberikan tahun 2010 lalu. Saat ini, biaya pilkades diserahkan kepada pemerintah desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Mulai 2026, Sampah Organik Kering Dikumpulkan di Kelurahan
- KAI Daop 6 Layani 61.174 Penumpang di Puncak Nataru
- Libur Akhir Tahun 2025, Omzet Pedagang Pantai Depok Turun 25 Persen
- Proyek Kereta Gantung Prambanan, Armada dari China Datang 2026
- Oleh-oleh Khas Gunungkidul Laris, Thiwul dan Gathot Naik 30 Persen
Advertisement
Advertisement




