Advertisement
SOLAR LANGKA : Atasi Mogok Angkutan, Bantul Siapkan Bus Cadangan

Advertisement
[caption id="attachment_400052" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/24/solar-langka-atasi-mogok-angkutan-bantul-siapkan-bus-cadangan-400051/solar-antrean-panjang-kendaraan-desi-suryanto-4" rel="attachment wp-att-400052">http://images.harianjogja.com/2013/04/solar-antrean-panjang-kendaraan-Desi-Suryanto3-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> Foto Antrean Kendaraan Pembeli Solar di SPBU
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto[/caption]
BANTUL-Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul menyiapkan tiga bus perintis untuk mengantisipasi meluasnya aksi mogok angkutan umum. Mogok ini adalah dampak dari sulitnya memperoleh bahan bakar jenis solar bersubsidi dan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Advertisement
Kepala Bidang Angkutan Dishub Sukamto mengatakan koordinasi terakhir dengan pihak Organda serta sejumlah paguyuban angkutan umum di Bantul belum ada rencana aksi mogok.
“Kami sudah siap tiga unit bus perintis milik dishub kemungkinan aksi mogok angkutan umum meluas sampai Bantul. Kami sudah siap,” kata Sukamto ditemui Harian Jogja di kantornya, Rabu (24/4).
Lebih jauh Sukamto mengungkapkan kesulitan bahan bakar solar dirasakan angkutan umum akhir-akhir ini belum membuat berkurangnya operasi angkutan umum di Bantul.
Mereka masih sekadar mengeluhkan ketersediaan bahan bakar solar bersubsidi yang hanya di SPBU tertentu dan tidak merata.
Akibatnya angkutan umum penumpang kerab keluar melintas dari jalur izin trayek yang diizinkan demi mendapatkan solar bersubsidi di salah stau SPBU.
Diakui Sukamto dari seluruh jumlah angkutan kendaraan penumpang umum di Bantul berjumlah 308 unit hanya beroperasi tidak lebih dari 234 unit.
Namun, imbuhnya, penurunan jumlah angkutan umum bukan dampak dari sulitnya mendapatkan solar akhir-akhir ini melainkan karena kerusakan armada kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Sterilkan Lokasi Ledakan Amunisi di Garut dari Masyarakat Sipil
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Cerita Guru Honorer di Sleman Korban Mafia Tanah, 12 Tahun Perjuangkan Sertifikat Tak Kunjung Dapat
- Kementerian Pekerjaan Umum Mengecek Persiapan Taman Siswa Jadi Sekolah Rakyat
- Belum Ada Sekolah Rakyat di Kulonprogo, Dinsos PPA Tetap Fasilitasi Masyarakat yang Ingin Daftar
- Beberapa Kerusakan Ditemukan di Stadion Maguwoharjo Seusai Event Komunitas Motor
- Lima Narapidana di DIY Dapat Remisi Khusus Waisak
Advertisement