Advertisement
SISWI DITEMUKAN TERBAKAR : Rekonstruksi RPR Sempat Dikira Penggrebekan Teroris

Advertisement
[caption id="attachment_406939" align="alignleft" width="314"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/16/siswi-ditemukan-terbakar-rekonstruksi-rpr-sempat-dikira-penggrebekan-teroris-406938/siswi-terbakar-rekonstruksi-pembunuhan-sunartono-2" rel="attachment wp-att-406939">http://images.harianjogja.com/2013/05/siswi-terbakar-REKONSTRUKSI-PEMBUNUHAN-Sunartono1.jpg" alt="" width="314" height="235" /> Foto Suasana Rekonstruksi Pembunuhan RPR
JIBI/Harian Jogja/Sunartono[/caption]
SLEMAN-Padatnya pengunjung yang hadir dalam rekonstruksi di Dusun Gatak 1, Desa Selomartani, Kecamatan Kalasan membuat proses rekonstruksi RPR, siswi SMK YPKK 3 Sleman dipindahkan ke Jalan KRT Pringgodiningrat di Dusun Beran, Desa Tridadi, Kecamatan Sleman.
Advertisement
Proses rekonstruksini menutup jalan masuk menuju ke Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Sleman. Pengalihan jalan ini membuat sebagian warga bertanya-tanya karena banyak polisi yang berjaga.
Salah satu warga Dusun Beran, Martono mengaku heran dengan penutupan jalan ini. Terlebih banyak polisi yang berjaga-jaga dengan baju lengkap dan rompi warna hitam.
“Awalnya kami mengira ini ada teroris. Sebab, kok tiba-tiba jalan ditutup dan dijaga ketat oleh aparat kepolisian,” kaat Martono yang mengaku masih penasara dan mencoba masuk ke area tersebut, Kamis (16/5).
Martono menambahkan setelah melihat sendiri dia lantas meninggalkan tempat tersebut. Namun masih saja banyak orang yang penasaran akan rekonstruksi ini menghentikan perjalanan.
Bahkan tidak sedikit orang-orang yang melihat proses rekonstruksi ini dari Jalan Merapi yang berada diseberang Jalan KRT Pringgodiningratan. Dari Jalan Merapi ini, proses rekonstruksi terlihat jelas karena hanya dipisahkan satu petak sawah.
“Kalau orang-orang yang di Jalan Merapi ini meskipun sudah diberi tahu jika bukan teroris, namun tetap ingin melihat. Mereka semua berkerumum melihat proses rekonstruksi itu,” jelas Martono.
Salah satu pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Sleman, Suhartono mengaku penasaran dengan kabar penyergapan teroris. Dia lantas mengajak beberapa temannya untuk melihat langsung dari Jalan Merapi ini.
“Penasaran saja. Sebab kabar yang beredar itu ada teroris yang masuk ke Dishub Sleman, makanya ingin nonton. Ternyata rekonstruksi pembunuhan tho,” kata Suhartono yang langsung meninggalkan lokasi rekonstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement