Advertisement
TUNJANGAN SERTIFIKASI : 143 Guru SMA di Gunungkidul Belum Dapat Tunjangan

Advertisement
[caption id="attachment_412254" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/02/tunjangan-sertifikasi-143-guru-sma-di-gunungkidul-belum-dapat-tunjangan-412252/uang-ilustrasi2" rel="attachment wp-att-412254">http://images.harianjogja.com/2013/06/uang-ilustrasi2-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> Ilustrasi.dok[/caption]
Advertisement
GUNUNGKIDUL-Sebanyak 143 Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di Kabupaten Gunungkidul belum mendapat tunjangan sertifikasi. Hal ini terjadi lantaran belum ada Surat Keputusan (SK) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah.
“Jumlah guru dikmen [pendidikan menengah] yang belum mendapatkan tunjangan sertifikasi ada 143,” kata Staf Kepegawaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Doni Prasetyo, Minggu (2/6/2013)
Menurutnya, belum adanya SK pembayaran sertifikasi dari Dirjen Pendidikan menjadi penyebab para guru belum menerima hak mereka. Dia berharap semua guru yang bersertifikasi bisa memperoleh hak secepatnya.
Kabid Perencanaan Disdikpora Gunungkidul Johan Marpantya menambahkan, tidak hanya tunjangan sertifikasi Guru SMA yang belum cair, namun guru SD yang bersertifikasi sekitar 20 persen belum cair.
“Karena terkendala data pokok pendidikan (Dapodik) ada yang belum selesai,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Api Prameks Selasa 16 September 2025
- Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Selasa 16 September 2025
- Pegawai Hotel Kafe Peroleh Insentif PPh, Ini Respons PHRI dan GIPI DIY
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Selasa 16 September 2025
- 2 Kalurahan Gunungkidul Belum Bisa Cairkan Dana Desa Termin Kedua
Advertisement
Advertisement