Advertisement
Naik, Harga Bawang Merah Tingkat Petani di Bantul Rp22.000 Per Kilogram
Advertisement
[caption id="attachment_413546" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/07/naik-harga-bawang-merah-tingkat-petani-di-bantul-rp22-000-per-kilogram-413544/bawang-merah-bisnis-indonesia-dwi-prasetya" rel="attachment wp-att-413546">http://images.harianjogja.com/2013/06/bawang-merah-BISNIS-INDONESIA-Dwi-Prasetya-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> Foto Bawang Merah
JIBI/Harian Jogja/Dwi Prasetya[/caption]
BANTUL-Harga bawang merah di tingkat petani Kabupaten Bantul, dalam beberapa hari terakhir naik sebesar Rp2.000 per kilogram.
Advertisement
Petani bawang merah di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul, Kaminem, Jumat mengatakan, kenaikan harga bawang merah sudah terjadi sejak lima hari terakhir akibat hujan yang masih terus mengguyur daerah ini.
Menurut dia, sebelumnya harga bawang merah sebesar Rp20.000 per kilogram, namun saat ini naik menjadi Rp22.000 per kilogram. Sementara, katanya, harga bawang di pasaran bisa mencapai Rp25.000 per kg.
"Kenaikan harga bawang merah ini dikarenakan hujan, bahkan sudah lima hari ini hujan terus, sehingga yang panen sedikit mengakibatkan harga jual naik," katanya, Jumat (7/6/2013).
Ia mengatakan, kenaikan harga bawang merah ini menguntungkan petani bawang, sebab biasanya saat masa panen datang maka harga komoditas tersebut jatuh, dan menurutnya ada lahan sekitar 2,5 hektare di daerahnya kini tengah dalam masa panen.
"Sebagian kecil lainya juga masih ada yang tengah dalam masa tanam, hasil panen bawang merah ini selain di bawa ke pasar Bantul juga ke Pasar Beringharjo [Kota Jogja]," katanya.
Sementara itu, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Bantul, Suroto, mengatakan pihaknya membenarkan kenaikan harga bawang merah di Bantul, karena dipengaruhi musim sehingga berpengaruh pada pasokan.
"Di Bantul memang masih ada sebagian wilayah yang panen bawang merah yakni di Desa Parangtritis Kretek, namun di wilayah lain termasuk di kecamatan Sanden sudah habis panen, sehingga benar petani naikkan harga," katanya.
Menurut dia, di sentra bawang merah Kecamatan Sanden saat ini sudah tidak musim panen bawang karena sudah habis di panen sebulan lalu dengan harga Rp20 ribu sampai Rp21.000 per kilogram.
"Kalau saat ini harganya naik saya kira wajar karena tidak ada saingan yang panen, beberapa waktu lalu saya juga kumpul-kumpul dengan petani dan pengepul kalau memang ada kesepakatan akan naikkan harga," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Kamis 25 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement