Advertisement
Produksi Gabah Kering Sleman Diprediksi Turun

Advertisement
[caption id="attachment_413987" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/09/produksi-gabah-kering-sleman-diprediksi-turun-413986/gabah-kering" rel="attachment wp-att-413987">http://images.harianjogja.com/2013/06/gabah-kering-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> Ilustrasi.dok[/caption]
SLEMAN-Produksi gabah kering di Kabupetan Sleman pada tahun 2013 ini terancam turun dibandingkan tahun sebelumnya.
Advertisement
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Edy Sri Harmanta mengatakan pada 2012 produksi gabah kering mencapai 311.378 ton. Jumlah itu dipastikan menurun menyusul turunnya hasil panen padi pada empat bulan pertama tahun ini. Jika biasanya, petani bisa panen 80 kwintal per hektare, pada tahun ini petani hanya memanen 73 kuintal per hektare.
"Selama ini produksi tertinggi di Sleman memang tahun 2012. Namun rupanya jumlah ini tidak bisa dipertahankan karena beberapa faktor, diantaranya hama dan berkurangnya luasan lahan pertanian," kata Edy, Minggu (9/6/2013).
Menurutnya, penurunan karena hama ini kebanyakan diakibatkan oleh tikus, hama kresek dan busuk leher malai. Sedangkan lahan pertanian untuk penanaman padi pada tahun tinggal 61 hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
- Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
- Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement