Advertisement
BNPT Sebut Poso Basis Kelompok Teroris
![BNPT Sebut Poso Basis Kelompok Teroris](https://img.harianjogja.com/posts/2013/06/12/415066/http://images.solopos.com/2013/06/densus-88-ilustrasi-3-SOLOPOS-Burhan-Aris-Nugraha.jpg)
Advertisement
[caption id="attachment_415069" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/12/bnpt-sebut-poso-basis-kelompok-teroris-415066/densus-88-ilustrasi-4" rel="attachment wp-att-415069">http://images.harianjogja.com/2013/06/densus-88-ilustrasi-370x284.jpg" alt="" width="370" height="284" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Solopos[/caption]
JOGJA-Kelompok teroris yang masih 'bergentayangan' di wilayah Indonesia. Bahkan, Poso di Sulawesi Tengah ditengarai menjadi basis baru kelompok teroris di Indonesia.
Advertisement
Hal tersebut diungkap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai usai membuka pelatihan anti-teror kepada pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di Hotel Novotel Jogja, Selasa (11/6/2013) malam.
Ansyaad bahkan menceritakan secara gamblang bagaimana jaringan teroris tersebut berpindah-pindah lokasi untuk melancarkan aksinya. Kelompok Poso, sambungnya, juga terkait dengan jaringan teroris di Solo, Bima, Medan, dan Jakarta.
Meski menyebut Poso sebagai basis baru, namun Ansyaad menepis bila saat ini semua teroris berada di wilayah tersebut. Sebab, banyak kelompok-kelompok kecil yang menyebar dan bermuara pada jaringan teroris di Poso.
"Jadi, kelompok Poso ini jaringannya besar," ujar Ansyaad di Ruang Lobby Hotel Novotel Jogja.
Sebelumnya, sambung Ansyaad, mereka berencana membangun basis di Aceh pada 2010 lalu. Tetapi gagal karena banyak anggotanya yang ditangkap. "Sisa-sisanya yang membentuk kelompok-kelompok kecil yang disebut halaqoh. Mereka terus berpindah-pindah," katanya.
Salah satu halaqoh kelompok tersebut, lanjut Ansyaad, adalah kelompok Abu Umar yang membentuk beberapa halaqoh lagi.
Kelompok Abu Umar itu menghimpun kekuatan baik di Makassar maupun Poso. Mereka mengadakan pelatihan di dua lokasi tersebut, termasuk juga di Sulawesi Selatan.
"Pimpinannya itu, itu saja. Mereka melacar teror. Ada juga kelompok JI. Tapi nama tidak penting lagi. Yang jelas, mereka melancarkan teror. Dan teror itu ya teror," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/26/1182733/museum_pacitan_pendidik.jpg)
Pendidik di Pacitan Antusias Kolaborasi dengan Museum Song Terus
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Momen Pembersihan Lahir Batin, Disbud Kulonprogo Gelar Jamasan 14 Pusaka
- Vaksinasi Polio di Sleman Sudah Terlaksana di Awal Tahun
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
Advertisement
Advertisement