Advertisement

KPU Minta Warga Aktif Koreksi Daftar Calon Sementara

Redaksi Solopos
Rabu, 12 Juni 2013 - 10:56 WIB
Maya Herawati
KPU Minta Warga Aktif Koreksi Daftar Calon Sementara

Advertisement

http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/12/kpu-minta-warga-aktif-koreksi-daftar-calon-sementara-414992/kpu-logo-33" rel="attachment wp-att-414993">http://images.harianjogja.com/2013/06/KPU-logo1-370x265.jpg" alt="" width="370" height="265" />GUNUNGKIDUL-Komisi Pemilihan Umum Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta masyarakat berperan aktif membantu mengoreksi daftar calon sementara calon anggota legislatif peserta Pemilu 2014.

Ketua KPU Gunung Kidul, Sukimin di Gunung Kidul, Rabu mengatakan daftar calon sementara (DCS) rencananya akan diumumkan pada Kamis (3/6/2013) hingga 14 hari kemudian melalui media dan radio.

Advertisement

"Dengan diumumkannya DCS, masyarakat diharapkan peran sertanya mengoreksi dan segera melaporkan jika tidak sesuai," kata Sukimin.

Ia mengatakan tujuan diumumnyanya DCS, yakni supaya masyarakat bisa ikut menilai caleg yang akan mereka pilih menjadi wakil masyarakat di DPRD. KPUD akan menjadikan laporan warga sebagai pertimbangan untuk penetapan sebagai DCT.

"Kalau ada nama dalam DCS yang melanggar hukum biar masyarakat bisa melaporkan kepada kami, setelah itu kami akan mengambil sikap. Kami juga berharap kalau masyarakat mengetahui caleg yang melakukan pelanggaran kami mohon kepada masyarakat untuk melaporkan kepada KPU agar bisa kami jadikan bahan koreksi," kata dia.

Sementara Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Gunungkidul Paimin Adji mengatakan, saat ini petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) telah melakukan pendataan calon pemilih.

Ia mengatakan dengan ada pemutakhiran data ini, diharapkan data pemilih sementara (DPS) nantinya benar-benar akurat.

"Petugas pantarlih melakukan pemasangan stiker di rumah yang sudah didata. Hal tersebut penting agar masyarakat yang berhak menjadi pemilih bisa menyampaikan aspirasi mereka," kata dia.

Bagi pantarlih yang kehabisan stiker, kata Adji, petugas langsung meminta ke KPU melalu panitia pemungutan suara.

"Petugas pantarlih harus bekerja ekstra keras, sebab ketika sekali datang ke rumah yang akan didata belum tentu bisa bertemu dengan jumlah jiwa di rumah tersebut," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement