Advertisement
Di Beringharjo Kaos Soeharto Laris Manis

Advertisement
[caption id="attachment_415430" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/13/di-beringharjo-kaos-soeharto-laris-manis-415428/kaos-soeharto-holy-kartika-ns" rel="attachment wp-att-415430">http://images.harianjogja.com/2013/06/kaos-soeharto-HOLY-KARTIKA-NS-370x277.jpg" alt="" width="370" height="277" /> Foto Penjual Kaos Soeharto di Pasar Beringharjo
JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika NS[/caption]
JOGJA-Baru seminggu membuka kios di Pasar Beringharjo, Wartini sudah merasakan ramainya pasar wisata ini. Kaos-kaos khas Jogja dan kaos Pak Harto laris manis diburu pembeli.
Advertisement
“Baru seminggu ini saya buka kios di sini. Lumayan juga pembelinya,” ujar Wartini saat disambangi Harianjogja.com, Kamis (13/6/2013).
Sebelum membuka kios di pasar ini, Wartini lebih dulu menjajal atmosfir dagang di pinggiran toko sepanjang Jalan Malioboro, Jogja. Memang tak jauh berbeda, namun, di pasar pembeli jadi lebih beragam karena tak hanya pelancong saja yang datang, tetapi juga warga masyarakat umum.
Meski kebanyakan pedagang masih mengandalkan produk batik dengan beragam model, Wartini justru lebih memilih kaos. Kaos khas Jogja yang menampilkan ikon-ikon kota, seperti tugu, sepeda onthel hingga tokoh pewayangan memiliki daya tarik tersendiri bagi pembeli.
Selain desain tersebut, kini yang tengah diminati desain kaos bergambar sosok mantan presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto.
“Kaos ini dari saya buka pertama seminggu yang lalu mulai diminati. Cukup banyak juga yang beli,” kata ibu satu anak ini.
Wartini mengatakan kaos Soeharto bertuliskan Piye kabare, le? Enak jamanku, to? Ini diperolehnya dari pemasok asal Solo.
Sejak dipasarkan pertama kali, dalam sehari kaos ini setidaknya laku hingga puluhan potongan. Setelah stiker Soeharto lari manis di pasaran, kini sosok pemimpin Orde Baru itu dimunculkan dalam kaos oleh-oleh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Pendapatan Pemkab Gunungkidul Diproyeksi Rp1,9 Triliun pada 2026
- Lurah Tegaltirto Ditahan Diduga Korupsi TKD, Begini Respons Bupati Sleman
- Pemkab Kulonprogo Usulkan Raperda Penanggulangan Kemiskinan ke DPRD
- Libur Panjang Dongkrak Kunjungan Wisatawan Nusantara ke DIY
- Polsek di Gunungkidul Juga Melayani Permohonan SKCK untuk PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement