Advertisement
BLSM : Hingga Kini Kulonprogo Belum Pasti Kapan Bagikan BLSM
Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/26/kenaikan-harga-bbm-hingga-kini-kulonprogo-belum-pasti-kapan-bagikan-blsm-419932/blsm-uang-di-staples-desi-suryanto-3" rel="attachment wp-att-419934">http://images.harianjogja.com/2013/06/BLSM-Uang-di-STAPLES-DESI-SURYANTO2.jpg" alt="" />KULONPROGO-Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, belum mendapat kepastian rencana pendistribusian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) dari pemerintah pusat.
Plt Kepala Dinsosnakertrans Kulon Progo Riyadi Sunarto di Kulonprogo, Rabu (26/6/2013), mengatakan meski belum mendapat kepastian pendistribusian BLSM, Pemkab Kulonprogo akan menyiapkan beberapa titik pos strategis untuk mendekatkan masyarakat pada saat pengambilan BLSM.
Advertisement
Ia mengatakan, kebijakan ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat yang tinggal wilayah terpencil, agar tidak kesulitan mengakses bantuan.
"Informasi yang kami terima, kantor pos belum menerima kartu perlindungan sosial [KPS] yang digunakan masyarakat untuk mengambil BLSM. Rencana teknis pendistribusian BLSM di daerah terpencil, disiapkan pos khusus yang lokasi strategis dan dekat dengan masyarakat. Warga dari daerah terpencil dapat mendatangi lokasi itu untuk mencairkan bantuan. Jadi mereka tidak perlu datang ke kantor pos. Ini untuk mempermudah saja distribusi BLSM," kata Riyadi.
Riyadi mengatakan titik strategis sebagai sentra distribusi bantuan bagi warga di daerah terpencil, seperti bagi warga Dusun Clapar dan Teganing di Kecamatan Kokap, dan di Desa Sidoharjo Kecamatan Samigaluh.
Sejauh ini, ia mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kantor Pos Cabang Wates untuk mempersiapkan distribusi BLSM supaya berjalan lancar.
Namun demikian, dia mengaku belum ada keputusan berapa titik yang akan disiapkan. Menurutnya, kepastian titik strategis distribusi BLSM bagi warga terpencil dapat diketahui setelah KPS siap didistribusikan.
"Informasinya, KPS belum diterima Kantor Pos Wates. Jika KPS sudah datang, pemkab dan kantor pos akan bekerjasama untuk membagikan KPS, supaya proses pencarian BLSM kepada masyarakat lebih cepat," katanya.
Kepala Kantor Pos Wates Abdullah mengatakan, KPS untuk masyarakat Kulon Progo kemungkinan sampai pekan ini. Jumlah penerima KPS tidakberubah yakni 43.021 kepala keluarga (KK).
Rencananya, kata Abdullah, distribusi KPS akan dilakukan 30 pegawai pos yang ada di Kulon Progo. Namun jumlah ini, belum memadai untuk mendistribusikan KPS karena harus dilakukan dalam waktu cepat.
"Untuk itu, kantor pos berencana menggunakan tenaga kontrak untuk membantu distribusi KPS. Kami juga kerjasama dengan pemerintah desa hingga kabupaten, supaya distribusi BLSM berjalan lancar dan tepat waktu," kata dia. BLSM dibagikan oleh pemerintah Pusat sebagai kompensasi dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
- Peringatan OTDA Jadi Momentum Mengarah ke Ekonomi Hijau Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
- AHY Pasang Target LavAni Pertahankan Gelar Juara di Proliga 2024
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
Advertisement
Advertisement