Advertisement
Sleman Kekurangan Ratusan Guru SD

Advertisement
[caption id="attachment_424600" align="alignleft" width="336"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/11/sleman-kekurangan-ratusan-guru-sd-424599/guru-sd-antara" rel="attachment wp-att-424600">http://images.harianjogja.com/2013/07/guru-sd-antara.jpg" alt="" width="336" height="243" /> Foto Ilustrasi Guru SD
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]
SLEMAN-Guru kelas di sekolah dasar negeri (SDN) di Sleman minim. Hingga kini setidaknya di Sleman kekurangan guru kelas untuk SDN sebanyak 423. Hal ini dihitung dari rata-rata satu sekolah kekurangan satu guru kelas.
Advertisement
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sleman, Arif Haryono mengatakan kekurangan guru SDN ini memang menjadi gendala utama Kabupaten Sleman. Namun untuk guru SMP dan SMA, jumlah kini sudah mulai memadahi.
“Kekurangan guru SDN kembali nampak ketika banyak guru yang akhirnya harus menjadi kepala sekolah. Dengan menjadi kepala sekolah mereka otomatis jam mengajarnya berkurang dari 24 jam pelajaran kini tinggal 6 pelajaran saja,” kata Arif seusai melantik 39 kepala sekolah SD, SMP dan SMA di Pendopo Parasamya, Kamis (11/7/2013).
Arif menambahkan hingga kini pihaknya masih mengumpulkan lagi beberapa guru yang siap menjadi kepala sekolah. Pasalnya, data dari Disdikpora Sleman memperlihatnya calon kepala sekolah tinggal 10 orang saja.
“Padahal tahun ini ada beberapa yang sudah pensiun juga. Kami berharap tidak ada kekosongan jabatan kepala sekolah ditingkat SD pada tahun ini,” jelas Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

IDAI Dorong Layanan Kesehatan Analisis Data Infeksi Pneumonia untuk Pencegahan & Penanggulangan Dini
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement