Advertisement
PEMILU 2014 : Awas! Caleg Bermain Uang akan Kena PAW

Advertisement
[caption id="attachment_425651" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/14/pemilu-2014-awas-caleg-bermain-uang-akan-kena-paw-425650/uang-ilustrasi-hengky-irawan-10" rel="attachment wp-att-425651">http://images.harianjogja.com/2013/07/uang-ilustrasi-HENGKY-IRAWAN1-370x300.jpg" alt="" width="370" height="300" /> JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan
Ilustrasi[/caption]
Harian Jogja.com, BANTUL - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan kepada seluruh calon legislatif (caleg) agar menghindari cara kotor menggunakan uang untuk meraih dukungan suara pada pemilu 2014 nanti.
Advertisement
PDIP berjanji akan tegas memecat caleg terpilih jika dalam kampanye melakukan politik kotor.
"Kami akan sikapi secara tegas. Sanksi pecat dan pergantian antar waktu untuk caleg PDIP yang melakukan money politik," kata Ketua DPP PDIP Bidang Rekrutmen dan Kaderisasi, Idham Samawi pada buka bersama di hadiri ketua MPR RI di Bantul, Sabtu (13/7/2013).
Ia mengingatkan kepada caleg eletabilitas PDIP yang semakin tinggi tidak diraih dengan cara instan melalui permainan uang, melainkan kerja keras dengan prinsip-prinsip perjuangan untuk kepentingan masyarakat luas.
"Jadi kalau ada caleg PDIP pada pemilu 2014 nanti menggunakan politik uang sama artinya itu perbuatan yang merusak dan tidak sejalan dengan partai," ujar Idham seraya mengajak masyarakat turut mengawasi caleg.
Sementara Ketua MPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Sidarto Dhanusubroto menambahkan sudah banyak pengurus dan anggota dewan dari PDIP yang dipecat karena melanggar ideologi partai.
"Banyak kader dan pengurus struktural dipecat karena terlibat dalam korupsi, narkoba, judi hingga perempuan," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

36 Warga Palestina Meninggal Akibat Israel Bom Kamp Pengungsi di Gaza
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- UU Kesehatan 2023 Dinilai Persempit Peran Apoteker dan Hambat Akses Layanan Masyarakat
- Pemda DIY Pastikan Uang Nasabah BUKP Kembali
- Task Shifting di Dunia Medis Jadi Solusi di Daerah 3T
- Kemantren Umbulharjo Bentuk Paguyuban Transporter untuk Mendukung Wilayah Bebas Sampah
- BI DIY Diharapkan Bangun Ekonomi Inklusif dan Adaptif
Advertisement