Advertisement

BI DIY Diharapkan Bangun Ekonomi Inklusif dan Adaptif

Lugas Subarkah
Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:47 WIB
Abdul Hamied Razak
BI DIY Diharapkan Bangun Ekonomi Inklusif dan Adaptif Gubernur DIY, Sri Sultan HB X (dua dari kiri) bersama dengan Gubernur BI, Perry Warjiyo (tengah), dalam pacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY pada Jumat (16/5/2025) di Kantor Perwakilan BI DIY. - ist Humas Pemda DIY

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kerjasama antara Pemda DIY dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY dalam memperkuat sektor perekonomian, telah menghasilkan berbagai inisiatif positif. Untuk itu, BI diharapkan menjadi co-creator bagi masa depan ekonomi DIY yang lebih inklusif, adaptif, dan berdaya saing.

Hal ini diungkapkan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY pada Jumat (16/5/2025) di Kantor Perwakilan BI DIY. Dalam kegiatan ini Sri Darmadi Sudibyo dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan BI DIY, menggantikan Ibrahim.

Advertisement

BACA JUGA: Begini Harapan Sultan HB X kepada Kepala Perwakilan BI DIY yang Baru Sri Darmadi Sudibyo

Sri Sultan mengatakan, perekonomian DIY tahun 2025 diproyeksikan melaju stabil di kisaran 4,8–5,6% (yoy). Kondisi ini ditopang oleh kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP), akselerasi program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta perbaikan iklim cuaca.

“Namun, tekanan eksternal dan kebijakan efisiensi fiskal nasional, dapat menjadi deselerator daya dorong belanja pemerintah dan pelayanan publik. Berbagai tantangan dan potensi itu dapat menjadi modal sosial, dalam peningkatan kerja sama BI dan Pemda DIY,” katanya.

Peran BI bersama Pemda DIY mampu menjadi game changer. Misalnya pada penguatan ekosistem transaksi non-tunai seperti QRIS, yang bukan hanya soal digitalisasi, tetapi juga soal keadilan ekonomi. Diperlukan edukasi menyeluruh terkait QRIS agar merchant tidak membebankan biaya tambahan yang merugikan konsumen.

“Selain itu, riset-riset ekonomi BI diharapkan tampil lebih tajam dan preskriptif, menjadi policy compass bagi Pemda DIY, dalam merumuskan kebijakan yang kontekstual dan berbasis data. Untuk itu, pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY ini merupakan suatu momen penting yang menandai langkah baru dalam sinergi dan koordinasi antar lembaga di wilayah kita,” ujarnya.

Sri Sultan pun menyampaikan ucapan selamat kepada Sri Darmadi Sudibyo yang dikukuhkan, sebagai Kepala Perwakilan BI DIY. “Dengan pengalaman dan semangat dedikasi, saya optimis, Bapak Sri Darmadi Sudibyo, dapat menjalankan amanah ini dengan baik,” ungkapnya.

Lalu kepada Ibrahim yang kini dipromosikan menjadi Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, Sri Sultan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dedikasi dan kontribusinya selama ini. “Semoga Bapak dapat melanjutkan pengabdian kepada bangsa, negara, dan masyarakat dengan semangat yang sama,” imbuhnya.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, menuturkan setiap semester BI mengadakan evaluasi kinerja dan kepemimpinan, termasuk promosi dan mutasi. Pengukuhan kali ini juga merupakan keputusan yang diambil pada evaluasi akhir tahun 2024 lalu. “Ibrahim telah berhasil menjalankan tugas dengan baik di DIY, sehingga bisa dipromosikan Kepala BI Jatim, yang juga membawahi seluruh wilayah Jawa,” kata dia.

kepada Sri Darmadi Sudibyo, Perry berpesan harus mampu memajukan perekonomian DIY, apapun nantinya kondisi ekonomi global maupun nasional. Sehingga ada beberapa hal yang dirasa perlu ditingkatkan, di antaranya upaya pengendalian inflasi, pertumbuhan ekonomi rakyat, digitalisasi, dan tata kelola kelembagaan.

“Untuk digitalisasi misalnya, kami sudah menaikkan minimal transaksi tanpa biaya dari Rp100.000 menjadi Rp250.000. Dan kami yakin peningkatan hal ini bisa dilakukan di DIY yang juga menjadi daerah pelopor digitalisasi dan implementasi tercepat untuk QRIS,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kunjungan Kenegaraan, Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand

News
| Sabtu, 17 Mei 2025, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah

Wisata
| Selasa, 13 Mei 2025, 18:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement