Advertisement
Petani Garam Terpaksa Libur karena Hujan

Advertisement
[caption id="attachment_426548" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/16/petani-garam-terpaksa-libur-karena-hujan-426547/petani-garam" rel="attachment wp-att-426548">http://images.harianjogja.com/2013/07/garam-gunungkidul-kusnul-isti-qomah-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah
Pembuat garam Gunungkidul[/caption]
Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL -Petani garam di Pantai Sepanjang, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari sudah seminggu terakhir libur memproduksi garam karena hujan yang terus turun.
Advertisement
Ketua Kelompok Petani Garam Tirta Samudra, Priyo Subiyo mengatakan hujan yang terus turun membikin air laut yang sudah tua (kepekatan kadar garam sekitar 23-25 be) menjadi muda (kepekatan sekitar 4 be) kembali. Air laut yang muda memakan waktu lebih lama untuk menjadi air tua sebelum menjadi kristal-kristal garam.
“Selama seminggu ini tidak ada panas matahari yang stabil sehingga proses pengkristalan garam terhambat. Air hujan yang turun pun merusak air yang sudah tua,” ditemui di Pantai Sepanjang, Minggu (14/7/2013).
Menurut dia para petani garam telah menyiapkan terpal untuk menutup empat petak lokasi pembuatan garam. Namun, hujan yang deras membuat terpal tersebut tak mampu menampung air dalam jumlah besar sehingga tetap merembes ke meja kristalisasi.
“Daribada mubazir, maka kami liburkan dulu. Ada rencana untuk membuat tenda untuk menutupi saat hujan turun tapi kalau cuaca panas, harus dipindah. Itu dinilai kurang praktis,” lanjut Priyo.
Ia menjelaskan, ketika cuaca mendukung, yakni panas matahari cukup, ia bisa memproduksi 80 kg garam dalam seminggu.
Hingga kemarin, petani garam sudah mengumpulkan satu setengah kwintal garam. Menurut Priyo, para pedagang di Desa Kemadang pun sudah siap menampung hasil panen petani garam dengan harga Rp2.500 setiap kilogram.
“Sudah ada pengepul dari Demak juga yang mau menampung ketika sudah terkumpul banyak minimal lima kwintal,” tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
- Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
Advertisement
Advertisement