Advertisement

PEMILU 2014 : Tiga Caleg di Gunungkidul Terancam Dicoret

Kusnul Isti Qomah
Senin, 29 Juli 2013 - 12:01 WIB
Nina Atmasari
PEMILU 2014 : Tiga Caleg di Gunungkidul Terancam Dicoret

Advertisement

[caption id="attachment_432290" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/29/pemilu-2014-tiga-caleg-di-gunungkidul-terancam-dicoret-432288/partai-politik-bendera-solopos-2" rel="attachment wp-att-432290">http://images.harianjogja.com/2013/07/partai-politik-bendera-solopos1-370x247.jpg" alt="" width="370" height="247" /> JIBI/Harian Jogja/Solopos
Ilustrasi[/caption]

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Tiga orang calon anggota legislatif Pemilu 2014 yang terdiri dari dua kepala desa dan satu anggota DPRD Gunungkidul terancam dicoret lantaran belum melengkapi persyaratan meskipun sudah mendekati batas akhir 1 Agustus 2013.

Advertisement

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Sukimin mengatakan, kedua kades yang belum menyerahkah SK Pemberhentian dari Bupati Gunungkidul yakni Surawan Kades Pucanganom, Rongkop dan Sayat Kades Balong, Girisubo. Sedangkan satu anggota DPRD yang pindah ke Patai Golkar yakni Margiyo.

“Kami akan menunggu mereka melengkapi persyaratan sampai 1 Agustus 2013 pukul 16.00. Lebih dari itu ya terpaksa dicoret,” jelas Sukimin, Minggu (28/7/2013).

Sukimin mengatakan khusus anggota DPRD, hanya perlu melampirkan surat keterangan pengunduran diri dalam proses dari DIY. Pasalnya harus menunggu SK dari Gubernur DIY.

Ada tiga caleg lain dari DPRD yang loncat partai sudah dalam proses mendapatkan SK Gubernur DIY. Mereka yakni bacaleg dari Partai Gerindra di dapil satu nomor 12, Sukardi (asal PKPB), dapil tiga nomor 10, Purwanto (asal PKPB) dan dapil tiga nomor sembilan, Edi Purwanto (asal PAN).

Bendahara Partai Golkar, Nurasid mengatakan kadernya tersebut (Margiyo) masih menunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK). “Seandainya memang tidak bisa melengkapi ya terpaksa dicoret. Kami juga tidak bisa berbuat banyak. Tentunya hal itu akan mengurangi jumlah caleg kami [Golkar],” tutur dia.

Sementara itu, kedua kades yang belum melampirkan SK Pemberhentian dari Bupati Gunungkidul dikabarkan batal mencalonkan diri. Bendahara DPC PDIP Gunungkidul, Warta membenarkan kalau ada kadernya yang mundur.

“Pak Surawan kemarin kabarnya batal nyaleg karena digondeli warganya. Kalau Pak Sayat kabarnya tidak jadi mundur. Tapi saya belum mendapatkan laporan lebih lanjut,” papar dia.

Menurut Warta, mundurnya salah satu calegnya hanya mempengaruhi jumlah Daftar Calon Sementara PDIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

36 Warga Palestina Meninggal Akibat Israel Bom Kamp Pengungsi di Gaza

News
| Minggu, 18 Mei 2025, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul

Wisata
| Jum'at, 16 Mei 2025, 14:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement