Advertisement
KEISTIMEWAAN DIY : Pemda DIY Mulai Inventarisasi Tanah Kraton
Advertisement
[caption id="attachment_444136" align="alignleft" width="400"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/04/keistimewaan-diy-pemda-diy-mulai-inventarisasi-tanah-kraton-444129/logo-keraton-yogyakarta" rel="attachment wp-att-444136">http://images.harianjogja.com/2013/09/logo-keraton-yogyakarta.jpg" alt="" width="400" height="266" /> Logo kraton Yogyakarta (IST)[/caption]
Harianjogja.com, JOGJA—Biro Tata Pemerintahan dan Kanwil Badan Pertanahan Nasional DIY mengiventarisasi Sultan Grond (SG) dan Pakualaman Grond (PAG) untuk memastikan luasan tanah yang dimiliki Kasultanan dan Kadipaten sekaligus mengetahui ada tidaknya pengalihan fungsi tanah secara ilegal.
Advertisement
“Nanti akan ketahuan tanah-tanah Sultan Grond yang berubah menjadi 'tanah' yang lain,” Kata Kepala Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Pemerintah DIY, Haryanto, Selasa (3/9/2013).
Hal itu dapat diketahui karena pengecekan dilakukan dengan mencocokan pendataan tanah pada buku Legger (buku kewilayahan zaman Belanda) dengan pendataan pertanahan di desa- desa. Lalu, dipastikan langsung di lapangan.
Menurut Haryanto, pencocokan dengan data di desa sangatlah penting, karena sejarah mulanya tanah- tanah DIY dulu merupakan tanah Kasultanan yang diberikan atau dipinjam pakaikan kepada desa untuk kepentingan masyarakat dan penggajian pamong- pamong desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
Advertisement
Advertisement