Advertisement
FESTIVAL MENCARI HARIYADI : Tebalkan Jogja Ora Didol, Warga Jogja Ditangkap

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Muhamad Arif, warga Kotagede terpaksa harus berurusan dengan Satpol PP Kota Jogja karena menebalkan street art bertajuk Jogja Ora Didol.
Karya seni itu adalah bagian dari kegiatan Festival Mencari Hariyadi. Tulisan yang berada di Jalan Brigjend Katamso itu saat ini telah dihilangkan oleh Satpol PP dengan cat hitam.
Advertisement
Karya itu dipasang pada Minggu (6/10/2013) malam, namun keesokan harinya tulisan itu lenyap berganti dengan cat warna hitam.
Yoan Valone, salah satu relawan Festival Mencari Haryadi mengungkapkan awal mula Muhamad Arif ditangkap Satpol PP bermula saat ia melintas di Pojok Beteng Wetan (timur) Selasa (10/8/2013), dini hari.
Kala itu, ia sedang menebalkan tulisan Jogja Ora Didol dengan harapan bisa dilihat pengguna lalu lintas secara jelas.
Malang, saat menebalkan tulisan itu, Satpol PP secara bersamaan melihat aksinya itu sehingga ia ditangkap.
“Waktu itu waktu dia [Arif] diminta turun tidak mau. Karena takut ia [Arif] turun dan dibawa menuju ke Balaikota ,” kata Yoan Valone kepada Harianjogja.com, saat menggelar jumpa pers terkait Festival Seni Mencari Haryadi di Kedai Kebun Forum (KKF), Jl Tirtodipuran, Rabu (9/10/2013).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Prabowo Sebut Harta Korupsi adalah Harta Haram yang Akan Bawa Petaka
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Status Sentra Salak Sleman Terancam Hilang, Produksinya Tak Berkembang
- Pasar Godean Terapkan Parking Gate, Siap Uji Coba Tarif Progresif
- Kehadiran Satgas MBG Diklaim Perkuat Koordinasi Lintas OPD
- Perpusda Sleman Ditutup Sementara untuk Renovasi Atap
- Laguna Glagah Mulai Dilirik untuk Destinasi Campervan, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement