Advertisement
MAYAT DI MAGUWOHARJO : Ini Identitas Mayat dengan Pisau di Tangan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—http://www.harianjogja.com/baca/2013/10/29/mayat-di-maguwoharjo-mayat-perempuan-masih-memegang-pisau-di-tangan-kanan-460558" target="_blank">Identitas mayat wanita tak dikenal yang ditemukan di pekarangan Dusun Pugeran, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, akhirnya terungkap. Berdasar hasil penyelidikan, mayat itu diidentifikasi bernama Saminah, 46, warga RT11/RW 14, Dusun Karangnongko, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok.
Kapolsek Depok Timur, Kompol Andreas Dedy Wijaya menjelaskan, berdasar keterangan pihak keluarga korban, Saminah pergi meninggalkan rumah sejak beberapa hari lalu. "Korban warga Karangnongko, kami sudah kroscek ke keluarga," ujarnya, Rabu (30/10).
Advertisement
Terkait penyebab kematian, pihaknya belum bisa memastikan. Dedy mengaku masih melakukan penyelidikan. Kendati demikian berdasarkan informasi keluarga, korban memang tengah sakit. Selain itu korban juga memiliki kebiasaan membawa pisau saat bepergian.Sumber yang enggan disebut namanya mengatakan, korban mengalami gangguan kejiwaan.
Sebelumnya, mayat korban ditemukan di semak belukar pekarangan milik Hardoyo di Pugeran, Maguwoharjo, dalam kondisi sudah membusuk, Selasa (29/10). Mayat korban diketahui membawa pisau di tangan kanan dan sebelah kiri terdapat buah mangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement