Advertisement
Hujan Abu, Pedagang di Kulonprogo Tetap Jualan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sekalipun debu vulkanik menyelimuti seluruh area di Kulonprogo, aktivitas jual beli masih terlihat di beberapa pasar di Kulonprogo, Jumat (14/2/2014).
Beberapa pedagang sayur dengan memakai masker tetap menggelar dagangannya di Pasar tradisional Sentolo dan Pasar Wates. Sementara, penjual yang memilih untuk tidak berjualan adalah pemilik kios.
Advertisement
Harsini, 55, pedagang sayur di Pasar Tradisional Sentolo, mengaku tetap nekat berjualan karena desakan ekonomi. “Kalau tidak berjualan nanti tidak dapat uang untuk hari ini,” katanya.
Beberapa petani, sebutnya, juga menyetor hasil bumi ke pasar sekalipun jalan penuh debu.
Kendati demikian, ia tidak menampik jika jumlah pembeli menurun drastis. Kemungkinan, kata dia, pembeli juga enggan keluar rumah karena kondisi jalan yang berdebu dan gelap.
Ia berharap, kondisi segera pulih dan kembali seperti semula.
Hal senada juga diutarakan, Saniyem, 60, pedagang sayur di pasar Wates. Menurutnya, tidak perlu terganggu dengan kondisi jalan berdebu karena berjualan adalah aktivitasnya sehari-hari. “Semoga besok segera pilih,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
Advertisement
Advertisement