Advertisement
Sumbermulyo Siap Kembangkan Pariwisata Desa
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Desa Sumbermulyo Kecamatan Bambanglipuro tahun ini mulai menyiapkan program menyangkut potensi pariwisata desa menyusul adanya tempat wisata berupa candi dan embung mulai banyak mengundang perhatian pengunjung.
Kepala Desa Sumbermulyo, Ani Widayani mengatakan ada dua tempat wisata yang akan menjadi fokus pembangunan yakni Candi Hindu Jawa di Dusun Gedogan dan Embung Merdeka di Dusun Gunungan. Kedua tempat ini dinilai memiliki prospek untuk pengembangan sektor pariwisata.
Advertisement
"Komitmen pengembangan pariwisata desa itu sudah kami rumuskan sebagai arah kebijakan mulai tahun ini," kata Ani kepada Harian Jogja, Selasa (25/2/2014).
Program pengembangan kawasan wisata desa dijadikan usulan prioritas musyawarah pembangunan desa (musrembangdes) tahun ini dan diajukan ke Pemkab Bantul.
Pemerintah Desa (Pemdes) Sumbermulyo mengajukan rencana kerja pembangunan sarana fisik penunjang di dua objek wisata desa tersebut senilai sekitar Rp1 miliar.
Menurut Ani, dua tempat wisata tersebut membutuhkan pembangunan di antaranya pintu gerbang, tempat pos retribusi pengunjung, MCK dan pembangunan area parkir. "Saat ini belum ada penataan pengunjung di lokasi karena keterbatasan sarana prasarana," ujarnya.
Ani menambahkan tidak ada alasan dua tempat wisata desa di Sumbermulyo tidak dilakukan pengembangan. Menurutnya saat ini tempat itu sudah mulai dilirik pengunjung sebagai salah satu bagian dari ragam objek wisata Bantul.
Tingkat kunjungan masyarakat di Embung Merdeka juga makin meyakinkan. Selama ini, lanjut Ani, pendapatan asli desa Sumbermulyo tiap tahun baru mengandalkan dari sewa tanah kas desa dan perlu banyak inovasi baru meningkatkan pendapatan.
Selain pembangunan sektor pariwisata, Desa Sumbermulyo mengusulkan sejumlah program prioritas seperti pemmbangunan jalur irigasi pertanian dan jalan lingkungan.
"Penambahan lampu penerangan jalan umum di Jalur Ganjuran menuju Patalan yang menjadi jalur padat juga masih minim. Padahal ini jalur utama menuju kantor desa, polsek dan Gereja Ganjuran yang padat pengunjung," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
- Progres TPS 3R Karangmiri Mengalami Perlambatan, Pengolahan Sampah Pemkot Jogja Bertumpu pada Nitikan
Advertisement
Advertisement