Advertisement
PENGEMBANGAN CHINA TOWN : Warga Pecinan Khawatir Tingkatkan Kriminalitas

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pengembangan kampung pecinan Ketandan menjadi China Town dikhawatirkan justru meningkatkan kerawanan kriminalitas, sehingga revitalisasi rumah- rumah kuno menjadi kawasan perekonomian itu tak berjalan mulus.
“Mayoritas warga sudah sepuh-sepuh takut kalau jadi China Town ketika pulang mereka dibuntuti orang,” ujar Tri Kirana Muslidatun, istri Walikota Jogja yang selama ini menjabat Ketua Panitia Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta akhir pekan lalu.
Advertisement
Keluhan itu, menurut dia, sudah pernah disampaikan langsung ke Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Beberapa minggu lalu, jelang pencairan dana keistimewaan (Danais) 2014 ini, ia mengajukan ke Pemda DIY rehabilitasi rumah kuno tersebut, tapi karena kekhawatiran itu hanya lima rumah yang teridentifikasi.
“Karena hanya mereka yang terbuka terhadap pengembangan China Town," ujarnya.
Meski begitu, tambah dia, warga bisa mengajukan sendiri ke pemerintah kota atau provinsi. Sebab, pada dasarnya, pemerintahan menganggarkan dana untuk perawatan cagar budaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat (11/7/2025): Giliran Sekitar Jalan C Simanjuntak yang Kena Giliran
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
Advertisement
Advertisement