Advertisement
Ada Pemilih Coblos Logo KPU, Ribuan Suara di Bantul Sia-Sia
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Ratusan suara pemilih di Desa Ringinharjo Kecamatan Bantul terbuang sia-sia karena tidak sah. Jumlah suara tidak sah dipastikan mencapai ribuan bila dikalkulasi seluruh desa di Bantul.
Sekretaris Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) Desa Ringinharjo, Bantul Isbudi mengungkapkan, banyak ditemukan surat suara tidak sah pada Pemilu Legislatif 9 April lalu.
Advertisement
Di satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) jumlah suara tidak sah mencapai lebih dari 10 suara. Bahkan tidak sedikit yang mencapai 50 suara. "Rata-rata di atas 10 suara enggak sampai 100 suara," terang Isbudi Jumat (11/4/2014).
Surat suara tidak sah itu antara lain karena dicoblos dua kali misalnya pada kolom Caleg, ada pula yang tidak dicoblos bahkan ditemukan surat suara yang tidak dicoblos pada kolom Caleg atau partai melainkan dicoblos di logo Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Mungkin yang tidak dicoblos itu pemilihnya golput, datang ke bilik suara lalu diam saja. Lucunya itu justru logo KPU yang dicoblos, mungkin dikira gambar burung Garuda," ujarnya.
Isbudi mengatakan, kesalahan pencoblos itu diduga dilakukan oleh para pemilih lansia. Mereka bingung hendak mencoblos salah satu Caleg sebab ada begitu banyak Caleg yang tercantum di kertas suara.
Isbudi menambahkan, jumlah suara tidak sah pada Pemilu kali ini lebih banyak dibanding Pemilu sebelumnya. Ia memperkirakan jumlah suara tidak sah se Kecamatan Bantul mencapai ribuan suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement