UJIAN KESETARAAN : Soal Beda tapi Pengawasan Sama

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 1.442 siswa program persamaan-kesetaraan SMA/SMK (Paket C) akan mengikuti Ujian Nasional Program Paket (UNPK) tahun ini. Sekretaris UAN DIY Dwi Agus Mugiharto mengatakan, jumlah peserta UNPK di DIY sebanyak 1.442 orang.
Sementara, pelaksanaan UAN bagi peserta Paket C maupun Paket C Kejuruan diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing kabupaten dan kota. "Soal UNPK baik Paket C maupun Paket C Kejuruan berbeda dengan soal-soal bagi SMA dan SMK. Seluruh soal akan kami berikan kelima pokja pada Sabtu (12/4)," ungkap Agus, Jumat (11/4/2014).
Ujian bagi siswa UNPK sendiri akan dilaksanakan mulai Senin (14/4/2014) hingga Rabu (16/4/2014). Sedangkan ujian untuk peserta Paket C kejuruan hanya dilaksanakan dua hari, Senin (14/4/2014) dan Selasa (15/4/2014).
Meski soal yang diberikan berbeda, demi menjamin kredibilitas hasil UAN maka proses pengawasan ruang ujian bagi peserta UNPK tidak dibedakan dengan SMA/MA/SMK maupun SMALB. Jumlah pengawas pada satuan pendidikan tersebut, termasuk UNPK, juga berasal dari perguruan tinggi. Rinciannya, jumlah ruang UAN antara satu hingga empat kelas akan diawasi oleh satu orang.
Sementara, untuk jumlah ruang antara lima hingga 10 ruang akan diawasi oleh dua orang pengawas dari perguruan tinggi (PT). "Total terdapat 702 pengawas dari perguruan tinggi. Adapun jumlah guru yang ada dalam ruangan masing-masing dua orang," katanya.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan (Disdik) Jogja Suhartati mengatakan, peserta UNPK di wilayah Jogja tahun ini diikuti 459 peserta. "Kami menempatkan lokasi ujian di SMPN 15 Jogja," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Diduga Terobsesi Teori Konspirasi, Satu Keluarga Lompat dari Balkon Apartemen
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Pengelolaan Sampah Lewat Inovasi Briket di Kota Jogja Terganjal Perda
- Demi Ramadan yang Kondusif di Jogja, Polresta Musnahkan Ratusan Botol Miras
- Proyek Padat Karya Percepat Pemulihan Ekonomi di Bantul
- Tekan Kenaikan Harga Bahan Pokok, Sistem Resi Gudang Bisa Jadi Solusi
- Baru Awal Ramadan, Pemesanan AKAP dan Bus Pariwisata Sudah Meroket
Advertisement