Advertisement
POLITIK UANG : Caleg PDIP Laporkan Pesaingnya ke Polda

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang calon anggota legislatif (Caleg) PDIP Dapil V Kulonprogo, Andi Kartala, melaporkan kasus dugaan politik uang yang dilakukan pesaingnya sesama caleg PDIP, ke Polda DIY, Minggu (20/4/2014).
Andi awalnya melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY kemudian oleh Komisioner diteruskan ke Polda DIY.
Advertisement
Pelapor datang sekitar pukul 09.30 WIB didampingi oleh Sri Rahayu Werdiningsih yang juga Komisioner Bawaslu, Divisi Penindakan Pelanggaran Pemilu. Mereka langsung menuju gedung Ditreskrimum Polda DIY dan ditemui Kasubdit I Keamanan Negara, AKBP Djuhandhani di ruangannya.
Setelah memberikan penjelasan kronologi kasus dugaan politik uang beserta barang bukti, pelapor kemudian disarankan membuat laporan tertulis di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda DIY.
Andi Kartala melaporkan tim sukses berikut caleg pesaingnya yakni Mj yang juga tim sukses RH atas dugaan bagi-bagi uang. Terlapor dan pelapor sama-sama dari PDIP dan berebut di Dapil V Kulonprogo.
Andi Kartala menjelaskan bahwa terlapor sama-sama berebut di Dapil V Kulonprogo. Ia sengaja lapor ke Bawaslu DIY tanpa melalui Panwaslu Kulonprogo. Menurutnya bagi-bagi uang yang dilakukan terlapor dilakukan pada Senin (7/4/2014).
Dalam kasus ini ia menyiapkan enam orang saksi baik dari penerima dan saksi lain untuk dimintai keterangan sewaktu-waktu. "Waktu pembagian uang pada tujuh April malam, tanggal delapan ada warga yang tahu hal itu pelanggaran pemilu, warga yang terima ada yang ketakutan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Sterilkan Lokasi Ledakan Amunisi di Garut dari Masyarakat Sipil
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Cerita Guru Honorer di Sleman Korban Mafia Tanah, 12 Tahun Perjuangkan Sertifikat Tak Kunjung Dapat
- Kementerian Pekerjaan Umum Mengecek Persiapan Taman Siswa Jadi Sekolah Rakyat
- Belum Ada Sekolah Rakyat di Kulonprogo, Dinsos PPA Tetap Fasilitasi Masyarakat yang Ingin Daftar
- Beberapa Kerusakan Ditemukan di Stadion Maguwoharjo Seusai Event Komunitas Motor
- Lima Narapidana di DIY Dapat Remisi Khusus Waisak
Advertisement