Advertisement

Elang Brontok Dilepasliar, Dibekali Cincin dan Microchip

Rabu, 23 April 2014 - 10:19 WIB
Nina Atmasari
Elang Brontok Dilepasliar, Dibekali Cincin dan Microchip

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Wildlife Rescue Center (WRC) Kulonprogo menandai seekor Elang Brontok (Nisaetus Chirrhatus), Selasa (22/4/2014).

Penandaan berupa pemberian cincin di kaki elang serta memberi tanda di sayap (wing marker) dilakukan sebelum pelepasliaran burung raptor yang dilindungi tersebut di Suaka Margasatwa Sermo akhir April mendatang.

Advertisement

Penanggungjawab wilayah Jateng-DIY Indonesian Bird Banding Scheme, Ign. Pramana Yuda, menuturkan, pemberian tanda pada Elang Brontok sebagai identitas yang memudahkan indentifikasi individu burung. “Hal ini menjadi proses yang harus dilakukan sebelum burung dirilis ke alam bebas,” ujarnya kepada wartawan.

Identitas, terangnya, bermanfaat bagi pengamatan populasi dan persebaran. Misal, Elang brontok yang ditemukan di Sermo ternyata juga ditemukan di tempat lain.

Dijelaskannya, penandaan dapat berupa pemberian cincin di kaki elang, menandai sayap, dan menanam microchip di bawah lapisan kulit elang. Kali ini, penandaan hanya meliputi pemberian cincin dan wing marker karena alasan kesehatan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari dokter hewan yang ikut menangani penandaan, kata Pram, jeda waktu pemasangan alat dan pelepasliaran satwa harus lebih dari satu minggu, akan tetapi pada Elang Brontok ini jaraknya hanya tujuh hari. “Jadi, daripada burungnya stress lebih baik tidak usah dipasang microchip,” kata dia.

Kendati demikian, ia tidak memungkiri, pemasangan microchip merupakan cara memberi identitas yang paling ampuh karena tidak bisa terbaca orang awam, sehingga saat terjadi operasi di pasar hewan dapat diketahui oleh petugas yang membawa alat scan, apakah satwa tersebut hasil pencurian atau bukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement