Advertisement
Siswa SMP Muhammadiyah 3 Jogja yang Tenggelam di Bedog Belum Ditemukan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pencarian terhadap http://www.harianjogja.com/baca/2014/04/28/7-siswa-smp-hanyut-saat-mandi-bukan-kegiatan-sekolah-505000" target="_blank">satu korban yang hanyut di Sungai Bedog Kradenan, Banyuraden Gamping Sleman belum menemukan titik terang meski Tim SAR telah menerjunkan tim selam.
Ratusan relawan juga sudah dikerahkan dari unsur kepolisian, TNI, warga dan SAR dikerahkan untuk melakukan pencarian hingga Senin (28/4/2014) petang. "Kami menerjunkan tim selam untuk mencari korban di dasar sungai dan bendungan," kata anggota Badan SAR Daerah DIY Asbani.
Advertisement
Menurut dia, pada Senin kemarin, Tim SAR dan relawan menyisir sepanjang Sungai Bedog dari lokasi kejadian hingga di bawah jembatan Pelem Gurih yang berjarak empat kilometer. "Sampai saat ini pencarian masih terus kami lakukan, mudah-mudahan korban dapat segera ditemukan," katanya.
Humas SAR DIY, Teguh Supriyadi kepada wartawan menjelaskan penyisiran yang dilakukan hasilnya masih negatif. Tim menghentikan pencari karena terjadi pembentukan awan comulunimbus di sekitar puncak merapi. Awan ini memungkinkan terjadinya hujan deras yang dapat membahayakan tim SAR saat melakukan pencarian.
Karena itu, lanjutnya, pencarian akan dilanjutkan Selasa (29/4/2014) hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
Advertisement
Advertisement