Advertisement
UAN SMP 2014 : Matematika dan Bahasa Inggris Momok Bagi Siswa SMP

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris masih menjadi pelajaran paling sulit yang harus dihadapi pelajar SMP dalam Ujian Akhir Nasional (UAN) SMP yang diselenggarakan pekan depan.
“Secara umum biasanya [yang dianggap sulit] Matematika dan Bahasa Inggris,” kata Sukendar, Kepala SMP Negeri 3 Depok, Sleman, saat ditemui Jumat (2/5/2014).
Advertisement
Kondisi serupa juga terjadi di SMP Muhammadiyah 1 Depok. Kepala SMP Muhammadiyah 1 Depok, Abdulah Mukti menuturkan dari Tes Pendalaman Materi (TPM) yang diikuti siswa, nilai pelajaran matematika untuk materi kurva untuk sebagian siswa masih ada yang kurang. Pelajaran lain yang dianggap sulit ialah Bahasa Inggris dan IPA
Dalam menghadapi UAN pekan depan, Abdulah Mukti mengaku persiapan yang dilakukan di sekolahnya tidak jauh berbeda dengan sekolah lain. Persiapan dilakukan secara bertahap sejak siswa masih kelas VII. Sementara SMP Negeri 3 Depok, Sleman memilih jalan program khusus berupa satu guru mendampingi paling banyak 15 siswa untuk pendalaman materi. Selain itu, sekolah juga melakukan komunikasi dengan orangtua.
Tahun ini, sebanyak 12.957 orang akan menjadi peserta UAN SMP di Kabupaten Sleman. Dari 131 sekolah peserta, hanya 119 sekolah yang menjadi penyelenggara. Sebanyak 12 sekolah harus bergabung dengan sekolah lain lantaran belum memiliki akreditasi atau jumlah pesertanya kurang dari 20 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jawara di Gelora Taekwondo Indonesia Championship 2025, Mahasiswa UMBY Raih 15 Medali
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
Advertisement
Advertisement