Advertisement
Awas, Ada Teknisi TV Berlangganan Gadungan di Sleman, Ternyata Maling
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kawanan perampok kembali beraksi di Sleman. Selasa (3/6/2014) dua orang perampok menyatroni rumah Wulandari, 30, warga Dusun Karangnongko, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok.
Dalam aksinya, mereka menyamar sebagai petugas yang akan memperbaiki sistem televisi berlangganan. Pelaku sempat memukul dan membungkam mulut korban. Dua unit ponsel berhasil dibawa pelaku.
Advertisement
Informasi yang dihimpun Harian Jogja menyebutkan, peristiwa itu berawal saat Wulandari yang berada di rumahnya kedatangan dua orang tamu yang mengaku petugas salah satu kantor televisi berlangganan, sekitar pukul 13.00 WIB.
Karena gaya bicaranya meyakinkan, Wulandari pun dengan mudah percaya bahwa keduanya merupakan teknisi dari perusahan tersebut. Korban kemudian mempersilahkan kedua pelaku masuk untuk mengecek antena parabola miliknya, karena memang kebetulan dia berlangganan.
Salah satu pelaku kemudian naik ke atap memeriksa antena parabola milik korban. Layaknya teknisi, mereka juga membawa sejumlah peralatan. Sementara korban tetap menjalankan aktivitas di salah satu ruangan rumahnya. Beberapa menit kemudian, tiba-tiba korban didatangi kedua pelaku.
Menggunakan balok kayu, pelaku langsung memukul kepala korban. Secara reflek, korban menangkis pukulan itu sehingga hanya mengenai tangan korban. Selanjutnya, salah satu pelaku membungkam mulut korban karena berteriak. Kedua pelaku yang panik kemudian bergegas pergi dengan menggondol dua ponsel milik korban.
Kanit Reskrim Polsek Depok Timur, Iptu Heri Suhendar menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki kasus perampokan itu. Para pelaku diduga hanya berjumlah dua orang.
"Menurut keterangan korban dan anaknya, pelaku teridentifikasi hanya dua orang, datang menggunakan sepeda motor matic," terangnya, Selasa.
Akibat kejadian itu, korban kehilangan dua buah ponsel. "Keduanya bertamu mengaku sebagai petugas dari sebuah perusahaan televisi berlangganan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Dimutasi Jadi Sekretaris Disarpus Karanganyar, Eks Camat Jaten akan Gugat PTUN
- Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Terjang Sejumlah Desa di Tanah Datar Sumbar
- Cerita Bupati Blora, 7 Tahun Perjuangkan Pembangunan Jalan Randublatung-Getas
- Jelang Natal dan Tahun Baru, Dishub Jateng Cek Ratusan Bus, Berikut Hasilnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD 2024, Belanja Negara di DIY 2024 Naik 12,08 Persen
- Soal Video Ade Armando Senggol Keistimewaan DIY, GKR Hemas: Pasti Itu Pesanan, Tapi Yo Gak Popo
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah, ORI DIY: Penutupan TPA Piyungan Tidak Sesuai Perda
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
Advertisement
Advertisement