Advertisement
KEISTIMEWAAN DIY : Rp14 Miliar Danais Dipakai Bangun Taman Budaya di Kulonprogo

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Rencana pembangunan Taman Budaya Kulonprogo segera terealisasikan tahun ini. Pusat kesenian dan kebudayaan kabupaten ini akan menempati tanah kas desa Pengasih seluas 4,25 hektare.
Pembangunan taman budaya dibiayai dari Dana Keistimewaan yang diplafon sebesar Rp14 miliar. Bangunan pusat kebudayaan ini diharapkan bisa menampung kesenian berbasis budaya yang tumbuh di seluruh wilayah Kulonprogo.
Advertisement
Kepala Desa Pengasih Budi Hartono mengatakan pembangunan Taman Budaya Kulonprogo ini akan turut memberi dampak positif bagi perkembangan desa ini. Taman budaya ini dapat menjadi wadah kesenian pelaku-pelaku seni, baik di Pengasih maupun seluruh Kulonprogo.
"Dengan dibangunnya Taman Budaya ini desa ini juga turut mendukung Keistimewaan DIY. Pusat kebudayaan ini juga turut bersinergi dengan potensi seni budaya di desa ini," ujar BudI, Kamis (5/6/2014) di kantornya.
Rencana pembangunan pusat kesenian dan kebudayaan tersebut merupakan bagian dari tata ruang perkotaan di Kecamatan Pengasih.
Selain letaknya yang strategis, pembangunan Taman Budaya ini melengkapi fasilitas umum pendukung pembangunan di desa ini. Dari rencana tata ruang perkotaan di desa ini, selain permukiman dan fasilitas pendidikan serta perkantoran. Taman budaya nanti akan melengkapi fasilitas umum di desa ini.
"Keberadaan desa ini turut menopang Kota Wates. Selama ini permukiman banyak berkembang di desa ini. Ditambah fasilitas pendidikan dan perkantoran," papar Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Vladimir Putin Kembali Maju dalam Pemilu Presiden Rusia Maret 2024
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Tahun, Sat Pol PP DIY Siagakan Ratusan Personel SRI Jaga Kawasan Pantai
- Bawaslu DIY Kesulitan Menindak Kampanye Terselubung Anggota Dewan Petahana
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
Advertisement
Advertisement