Advertisement
Over Kapasitas, Warga Binaan Terpaksa Jemur Pakaian di Rerumputan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Hampir sebagian besar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia over kapasitas tak terkecuali Lapas Cebongan Sleman. Bahkan lapas ini mencapai 90% over kapasitas. Warga binaan terpaksa harus menjemur pakaiannya secara berdesakan di rerumputan tanah.
Pantauan Harianjogja.com, saat awak media diperkenankan masuk di kawasan lapangan blok dalam sosialisasi Pilpres oleh KPUD Sleman, tampak puluhan jemuran pakaian milik warga binaan diletakkan di rerumputan tanah di depan blok Anggrek. Selain itu pakaian napi juga terlihat terjemur di sejumlah gerobak di sisi barat di depan blok Edelweis. Hal itu dikarenakan tempat jemuran yang disediakan pihak lapas sudah terisi penuh. Fakta ini adalah salahsatu dampak over kapasitas lapas.
Advertisement
Berdasarkan data yang dirilis Kemenkum HAM RI dalam workshop pelayanan kesehatan mental penghuni lapas di ruang G-100 Fakultas Psikologi UGM, 2013 silam, lapas di Indonesia memang over kapasitas. Data 2013, jumlah penghuni lapas di seluruh Indonesia terdiri 157.684 orang. Padahal kapasitas hunian sebenarnya hanya mampu menampung 104.864 orang. Dengan demikian ada sekitar 150,37% over kapasitas.
Kalapas Cebongan, Supriyanto menjelaskan di lapas yang ia pimpin mengalami over kapasitas mencapai 90%. Karena Lapas Cebongan dengan jumlah terdiri dari enam blok seharusnya hanya dapat menampung 163 orang warga binaan. Tetapi kenyataannya lapas ini harus menampung 300 lebih warga binaan.
"Memang lapas ini overload mencapai 90% karena jumlah idealnya hanya dihuni 163 warga binaan saja, seperti yang kami sampaikan tadi [dalam sosialisasi]ada sekitar 300 warga," terang Supriyanto seusai sosialisasi bersama KPUD Sleman, pekan lalu.
Ia menambahkan saat ini Lapas Cebongan hanya dikhususkan untuk warga binaan pria. Karena untuk warga binaan wanita sudah dipindah sementara di Lapas Wirogunan, Kota Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

80 Persen Lebih Warga Gaza Mengungsi Sejak Serangan Israel 7 Oktober
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Alternatif ke Gunungkidul Dibuka saat Nataru, Tanpa Lewat Tanjakan Piyungan-Patuk
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Massa Aksi Ancam Copot Semua Baliho PSI di DIY
- Ratusan Mobil Angkutan Barang Terjaring Razia di Perbatasan Jogja
- Sempat Dianggap Hama, Bunga Amarilis Patuk Kini Jadi Primadona Wisatawan
- Tanggapi Video Ade Armando, DPRD DIY : Rendahkan dan Lukai Rakyat Jogja
Advertisement
Advertisement