Advertisement

Sejumlah SD di Sleman Kekurangan Peserta Didik, Pendaftaran Masih Dibuka

Rima Sekarani
Senin, 14 Juli 2014 - 10:27 WIB
Nina Atmasari
Sejumlah SD di Sleman Kekurangan Peserta Didik, Pendaftaran Masih Dibuka JIBI/Solopos/Septian Ade MahendraSiswa kelas II mengerjakan soal ujian tengah semester di SD Negeri Ngoresan 80, Solo, Senin (10 - 3). Ujian tengah semester untuk siswa SD di Kota Solo dimulai serentak pada 10 hingga 13 Maret 2014.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sleman mengakui masih ada beberapa sekolah dasar (SD) yang mengalami kekurangan peserta didik.

Sekolah-sekolah tersebut kemudian diberi kesempatan untuk tetap membuka pendaftaran peserta didik baru meskipun waktu pendaftaran sebenarnya sudah berakhir pada 3 Juli 2014 lalu.

Advertisement

Setiap kelas di SD memiliki kuota peserta didik sebanyak 28 orang. Salah satu yang belum bisa memenuhi kuota tersebut adalah SD Kapukanda di Banyurejo, Tempel. Hingga hari terakhir pendaftaran, sekolah tersebut baru mendapat 15 peserta didik baru.

Kepala SD Kapukanda, Sri Setiyati menganggap kekurangan yang terjadi di sekolah merupakan hal wajar. Dia mengungkapkan di Banyurejo terdapat 7 SD yang jaraknya berdekatan, sehingga wajar jika ada semacam perebutan peserta didik baru.

Kendati demikian, Sri masih bersyukur karena sekolah yang dia pimpin masih bisa melebihi syarat jumlah minimal peserta didik di setiap kelas. "Yang penting sudah lebih dari 10, jadiĀ  bisa menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar. SD lain bahkan ada yang hanya dapat 7 siswa," paparnya, Sabtu (12/7/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement