Advertisement
Sejumlah SD di Sleman Kekurangan Peserta Didik, Pendaftaran Masih Dibuka

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sleman mengakui masih ada beberapa sekolah dasar (SD) yang mengalami kekurangan peserta didik.
Sekolah-sekolah tersebut kemudian diberi kesempatan untuk tetap membuka pendaftaran peserta didik baru meskipun waktu pendaftaran sebenarnya sudah berakhir pada 3 Juli 2014 lalu.
Advertisement
Setiap kelas di SD memiliki kuota peserta didik sebanyak 28 orang. Salah satu yang belum bisa memenuhi kuota tersebut adalah SD Kapukanda di Banyurejo, Tempel. Hingga hari terakhir pendaftaran, sekolah tersebut baru mendapat 15 peserta didik baru.
Kepala SD Kapukanda, Sri Setiyati menganggap kekurangan yang terjadi di sekolah merupakan hal wajar. Dia mengungkapkan di Banyurejo terdapat 7 SD yang jaraknya berdekatan, sehingga wajar jika ada semacam perebutan peserta didik baru.
Kendati demikian, Sri masih bersyukur karena sekolah yang dia pimpin masih bisa melebihi syarat jumlah minimal peserta didik di setiap kelas. "Yang penting sudah lebih dari 10, jadiĀ bisa menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar. SD lain bahkan ada yang hanya dapat 7 siswa," paparnya, Sabtu (12/7/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Kades di Gunungkidul Kebingungan Operasional Koperasi Merah Putih, Belum Ada Juknis Permodalan
- 45 Koperasi Desa Merah Putih di Jogja Masuki Tahap Pengurusan Legalitas
- 75 Koperasi Desa Merah Putih di Bantul Sudah Berbadan Hukum, Tapi Ada yang Belum Siap Beroperasi
- Jazz Gunung Series 1 & 2 BROMO: Tidak Hanya Menyajikan Pagelaran Musik, Tapi 90 Karya Akan Menghiasi Venue
- Bank Sampah Giwangan Jogja Sulap Plastik Jadi Kerajinan Cantik, Dijual hingga ke Jabodetabek
Advertisement
Advertisement