Advertisement
HUT KEMERDEKAAN RI : Mapala Se-DIY Upacara di Kali Progo

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO – Ada banyak cara untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 69 Republik Indonesia. Seperti yang dilakukan para mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Pecinta Alam (PPA) DIY yang menggelar upacara dan pengarungan di aliran Sungai Progo, Dusun Pantog, Desa Banjaroya, Kalibawang.
Sekretaris Jenderal Sekber PPA DIY Andy Gunawan, 22, mengatakan setiap tahunnya perhimpunan pecinta alam ini selalu menggelar perayaan 17 Agustus dengan berbagai kegiatan ekstrem.
Advertisement
Kali ini kemeriahan HUT ke 69 RI dilakukan dengan aksi menantang derasnya arus Kali Progo yang kemudian dilanjutkan dengan upacara bendera di aliran sungai ini.
“Kami ingin merayakannya secara tidak biasa dengan pengarungan sambil memakai kostum baju tradisional. Lalu finisnya di Jembatan Ancol Kalibawang dan kami lanjutkan dengan upacara bendera,” ujar Andy, Minggu (17/8/2014).
Andy mengatakan perayaan upacara HUT RI kali ini baru pertama kalinya diselenggarakan komunitas mahasiswa pecinta alam ini. Tahun-tahun sebelumnya perayaan ini biasanya dilakukan dengan pendakian ke gunung atau susur goa.
“Kami cari yang berbeda, baru pertama kalinya kami rayakan dengan rafting ini. Kami juga pilih Sungai Progo karena sungai ini berada di DIY,” imbuh Andy.
Setidaknya 20 kelompok Mapala se Jogja yang mengikuti kegiatan ini dengan total kurang lebih 40 peserta. Sebelum dilakukan upacara perayaan kemerdekaan RI ini para mahasiswa ini lebih dulu menyusuri derasnya aliran Sungai Progo sejauh 20 kilometer dari Desa Klangon yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah dan finish di Desa Dekso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penanganan Stunting di Indonesia Diklaim mencapai 18 Persen
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
- Di Mal Pelayanan Publik Kota Jogja Ada Loket Konsultasi untuk Konsultasi Izin APK Pemilu 2024
- Sepi karena Kurang Akses, Pedagang di Taman Kuliner Terminal Wonosari Berhenti Jualan
- Belasan Gedung Sekolah Direhabilitasi di Jogja, Rerata Rusak Ringan
Advertisement
Advertisement