Advertisement
FKY XXVI 2014 : Kirab Budaya Tandai Pembukaan FKY 2014
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Iring-iringan kirab 26 kontingen menandai dibukanya Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) XXVI 2014.
Dimulai dari jembatan Gondolayu, rombongan beriringan menuju ke barat menuju Jl. Margo Utomo. Masing-masing rombongan sempat berhenti tepat di depan panggung utama yang terletak di Tugu Yugyakarta untuk melakukan performance art dan menyapa ribuan penonton yang memadati area sekitar panggung.
Advertisement
Iring-iringan tersebut diawali oleh pertujukan Kirab Bergada Hamengkubuwono yang kemudian diikuti oleh rombongan Reog Putri dari Bantul, Langen kudho budoyo dan Blendrong Buto Rampok dari Kulon Progo, serta beberapa kelompok seni dari Yogyakarta dan Gunungkidul.
Tak hanya itu, dalam rombongan tersebut juga terdapat beberapa kelompok lain seperti Barongsai, Bungah Cosplay Team, Srikandi Stella Duce, Jampi Gugat, Kebun Binatang Gembira Loka, kelompok Pecinta Anjing, dan Kelompok Penggemar Air Soft Gun. Iring-iringan kemudian ditutup oleh pawai 26 angkringan yang nantinya akan disediakan secara gratis untuk pengunjung acara pembukaan FKY XXVI tersebut.
Ketua Panitia FKY XXVI 2014 Setyo Harwono mengatakan bahwa selain sebagai penanda dibukanya FKY, kirab budaya itu juga merupakan refleksi atas banyaknya kelompok-kelompok seni, budaya, dan komunitas-komunitas kreatif di Yogyakarta.
Akan tetapi, lantaran menyesuaikan dengan seri FKY, yakni 26, maka pihaknya hanya membatasi jumlah kontingen peserta kirab tersebut hanya 26 kelompok saja. "Kalau dibebaskan, jelas bisa lebih dari 50 kelompok," jelasnya.
Dijelaskannya, setelah kirab, acara dilanjutkan dengan seremonial pembukaan yang rencananya akan dibuka oleh Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX.
"Kami juga akan menggelar acara salutation untuk mantan-mantan ketua FKY terdahulu. Barulah setelah itu disusul dengan beragam pentas seni mulai dari yang tradisional hingga modern," ucapnya.
Tak hanya terpusat di Tugu Jogja, acara pembukaan juga digelar di panggung Plasa Pasar Ngasem. Di panggung itu, pihaknya menggelar acara tumpengan dan beberapa pentas seni.
FKY XXVI sendiri berlangsung selaman sebulan, mulai 20 Agustus-19 September 2014. Untuk FKY tahun ini, kegiatan tidak hanya terpusat di Kota Yogyakarta saja, melainkan juga di 4 kabupaten lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement