Advertisement
Polda DIY Antisipasi agar Ormas Tak Sweeping Tempat Hiburan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta akan melakukan antisipasi aksi "sweeping" dan main hakim sendiri oleh organisasi masyarakat ataupun kelompok tertentu di sejumlah tempat hiburan dan penginapan.
Kapolda DIY Brigjen Pol Oerip Soebagyo mengatakan, pihaknya akan melakukan antisiapsi agar aksi "sweeping" tidak terjadi.
Advertisement
"Kami berharap jika terjadi pelanggaran sebaiknya dilaporkan kepada Kepolisian. Jangaan sampai melakukan tindakan sendiri," kata Oerip, Minggu (2/11/2014).
Menurut Kapolda, untuk mengantisipasi aksi main hakim sendiri. Pihak kepolisian terus melakukan upaya pendekatan untuk memberikan pemahaman supaya tidak melakukan penekanan kepada kelompok lain.
"Jangan sampai main hakim sendiri, serahkan kepada aparat kepolisian," kata dia.
Namun demikian, kepolisian akan menindak tegas pelaku jika kelompok tertentu tetap melakukan sweeping. Kepolisian juga akan melakukan pencarian terhadap pelaku yang melakukan aksi main hakim sendiri beberapa waktu lali yang merusak lokasi karaoke liar di Pantai Krakal.
"Kemarin sudah kami antisipasi, namun ada beberapa oknum yang melakukan aksi 'sweeping' sendiri. Kami akan cari siapa pelakunya," tegas Oerip.
Sebelumnya, isu akan adanya gerakan sweping yang dilakukan kelompok ormas di kawasan pantai selatan Gunungkidul membuat resah kalangan pengusaha dan warga Sabtu (1/11/2014) malam.
"Warga mendengar isu akan adanya ormas yang melakukan sweeping dan kami sudah bersiap hingga dini hari," kata Murbani salah satu warga Pesisir Gunungkidul.
Ia mengatakan pehadangan dilakukan oleh ratusan orang yang berasal dari warga di sepanjang pantai di Gunungkidul. Sebab, di lokasi tersebut terdapat penginapan, sehingga warga resah terhadap mata pencahariannya akan di rusak oleh sekelompok orang.
"Selain warga juga dilakukan pengamanan dari Pihak kepolisian," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement