Advertisement
Tanah Longsor, Sebuah Rumah di Nglipar Rusak

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Satu rumah di Dusun Sriten, Pilangrejo, Nglipar rusak setelah diterjang material longsor, Sabtu (15/11/2014) petang. Kesiagaan warga pun ditingkatkan.
Salah satu warga Sriten Gino mengatakan, pada Sabtu hujan turun dengan deras. Menurutnya, karena diguyur hujan lebat, tanah pun menjadi longsor. Longsoran tersebut, lanjut dia, mengenai rumah salah satu warga bernama Radiman.
Advertisement
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Warga kemudian bergotong-royong membersihkan sisa longsor,” ungkap dia, Minggu (16/11/2014).
Menurutnya, longsor tersebut membuat sebagian rumah Radiman mengalami kerusakan. Ada pun bagian rumah yang rusak yakni bagian dapur. Gino mengatakan, memasuki musim hujan, warga semakin waspada.
Ketika hujan turun, lanjut dia, warga selalu memantau kondisi sekitar berjaga-jaga jika terjadi longsor. “Selain longsor, kami juga harus waspada dengan angin kencang,” imbuh dia.
Camat Nglipar Sabarisman mengatakan, Sriten termasuk daerah yang rawan longsor. Menurutnya, di Dusun Sriten ada 98 kepala keluarga yang tinggal. Ia mengimbau, warga untuk semakin waspada karena sudah ada kejadian tanah longsor.
Ia menambahkan, selain Desa Pilangrejo, desa di Kecamatan Nglipar yang rawan longsor yakni Desa Pengkol dan Desa Natah. Sedangkan, ungkap dia, untuk angin puting beliung berpotensi terjadi di seluruh wilayah Nglipar.
“Kami selalu berkoordinasi dengan BPBD Gunungkidual dan Tagana ketika terjadi bencana alam,” ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 5 Juli 2025: Job Fair di Jogja, Program 3 Juta Rumah, Kampung Nelayan Merah Putih di DIY
- Jadwal Angkutan KSPN Sinar Jaya dari Malioboro ke Pantai parangtritis Bantul dan Pantai Baron di Gunungkidul
- Pengurus di 75 Koperasi Merah Putih Wilayah Bantul Mengikuti Pelatihan
- Jadwal Penerbangan Rute Jogja ke Karimunjawa, Harga Tiket Rp1 Jutaan
- SPMB 2025, Sejumlah SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement