Advertisement
PENATAAN SLEMAN : Taman Kuliner Condongcatur Akan Jadi Pusat Produk Organik

Advertisement
Penataan Sleman, Taman Kuliner Condongcatur akan menjadi lokasi penjualan produk-produk organik. Diversifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan angka kunjungan di lokasi tersebut.
Harianjogja.com, SLEMAN-Dinas Pasar (Dinpar) Kabupaten Sleman memproyeksikan Taman Kuliner Condongcatur di Kecamatan Depok menjadi pusat oleh-oleh, khususnya produk organik. Diharapkan, masyarakat pecinta produk organik bisa jadi pengunjung tetap Taman Kuliner Condongcatur.
Advertisement
Kepala Dinpar Sleman, Tri Endah Yitnani memaparkan sementara ini produk bahan makanan organik biasanya dijual di supermarket.
“Kalau di tempat umum yang nantinya juga jadi lebih murah harganya itu belum ada. Jadi, konsumen produk organik, terutama yag fanatik akan diarahkan mencari ke sana [Taman Kuliner Condongcatur],” ungkapnya, Senin (5/1/2015).
Dikonfirmasi terkait rencana penataan Sleman itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Kuliner Condongcatur, Danu Wibawa Usahani, mengaku baru saja mendapat arahan dari Dinpar Sleman.
“Kami diarahkan untuk menjalin kerja sama dengan pihak-pihak yang bisa menyediakan produk organik,” ujarnya.
Danu menambahkan pihaknya juga diminta menjalin komunikasi dengan Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (DPPK) Kabupaten Sleman.
“Sudah mulai ada pembicaraan, tapi kami belum pengajukan permohonan secara resmi,” ucap Danu.
Terlepas dari rencana tersebut, Endah mengakui, Taman Kuliner Condongcatur adalah pekerjaan rumah besar bagi Dinpar Sleman. Setelah diresmikan pada 2007 lalu, kondisi lokasi yang awalnya ingin dijadikan pusat nongkrong anak muda itu justru makin sepi. Saat ini, dari 120 kios yang ada, hanya 48 kios yang terisi. Namun, jumlah pedagang yang aktif cuma sekitar 30 pedagang.
“Kami sendiri mengakui Taman Kuliner Condongcatur belum nampak ada keramaian dari luar. Padahal sebetulnya masyarakat, khususnya di Depok, butuh tempat untuk nongkrong atau kegiatan lainnya. Tapi mereka mungkin tidak tahu kalau itu bisa dilakukan di sana,” kata Endah.
Tahun ini, Endah juga berencana mengadakan pentas seni setiap Sabtu malam di Taman Kuliner Condongcatur. Upaya penataan Sleman ini diharapkan dapat membawa Taman Kuliner Sleman sebagai alternatif wisata Sleman.
“Kita adakan acara, baik ada penontonnya atau tidak. Mudah-mudahan informasi soal acara itu lalu menyebar, sehingga masyarakat yang belum punya acara di malam Minggu bisa ke situ,” ucapnya optimis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
- Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
- Anggota Polsek Imogiri Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Beruntun di Banguntapan Bantul
Advertisement
Advertisement