Advertisement
PENGGUNAAN DANAIS : Pemkot Jogja Pantau Sebulan Sekali

Advertisement
Penggunaan danais di Pemkot Jogja akan dipantau sebulan sekali.
Harianjogja.com, JOGJA- Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja berkomitmen mengoptimalkan penyerapan dana keistimewaan pada 2015 dengan memantau sebulan sekali agar penyerapan lebih maksimal dibanding tahun sebelumnya.
Advertisement
"Pemanfaatan dana keistimewaan akan dioptimalkan, apalagi pada tahun ini dana diterima pada awal tahun anggaran. Oleh karena itu, pemantauan perlu dilakukan rutin tiap satu bulan sekali sejak dana diterima," kata Walikota Jogja, Haryadi Suyuti, Rabu (21/1/2015).
Pemantauan rutin sebulan sekali akan dapat diketahui perkembangan pemanfaatan dana yang diterima dan kesesuaian dengan program yang telah ditetapkan. Haryadi menyebut, penggunaan dana keistimewaan yang diterima Pemkot Jogja pada tahun ini harus didasarkan pada asas yang jelas, baik dari jumlah yang diterima, peruntukan, dan cara penggunaannya.
Pada tahun ini, jumlah dana keistimewaan yang akan dikelola Pemerintah Kota Jogja mengalami peningkatan hingga lebih dari dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Pada 2104, katanya, jumlah dana keistimewaan yang dikelola adalah sekitar Rp12 miliar dan tahun ini meningkat hingga mencapai sekitar Rp29 miliar.
Berbeda dengan tahun lalu, dana keistimewaan tidak hanya dikelola Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jogja, tetapi tersebar di beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Misalnya, Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah, Dinas Perhubungan, Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan serta Bagian Tata
Pemerintahan.
Penggunaan dana keistimewaan di Kota Jogja terbagi untuk tiga kegiatan yaitu di bidang budaya, tata ruang dan pertanahan. Setiap bidang kegiatan bisa diampu oleh lebih dari satu SKPD selaku pengguna anggaran.
"Kami terus melakukan koordinasi dengan berbagai satuan kerja perangkat daerah yang terlibat dalam pengelolaan dana keistimewaan," kata Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Jogja, Aman Yuriadijaya.
Ia berharap, penyerapan dana keistimewaan pada tahun ini akan lebih besar dibanding tahun sebelumnya setelah kuasa pengguna anggaran tersebar di berbagai SKPD. Pada tahun lalu, penyerapan dana keistimewaan di Kota Jogja mencapai 25%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement