Advertisement

TAMBAK UDANG BANTUL : Anggaran Rp500 juta Disiapkan untuk Penutupan

Sabtu, 07 Februari 2015 - 09:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
TAMBAK UDANG BANTUL : Anggaran Rp500 juta Disiapkan untuk Penutupan

Advertisement

Tambak udang Bantul segera ditutup. Tersedia dana hingga Rp500 juta untuk upaya tersebut sehingga Pemkab Bantul diharapkan tidak 'masuk angin'.

Harianjogja.com, BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul menganggarkan Rp500 juta khusus untuk menyikapi maraknya keberadaan usaha legal atau non-ilegal tambah udang di kawasan pesisir pantai selatan Bantul. Dewan akan melototi penggunaan anggaran supaya tidak menyimpang.

Advertisement

Anggota Komisi C DPRD Bantul Wildan Nafis menyatakan tidak mau lengah mengawal pengawasan anggaran Rp500 juta yang ada di dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di tahun ini.

"Anggaran itu jelas orientasinya untuk menyikapi penanganan usaha tambah udang di kawasan pesisir. Arahnya ya penutupan tambak udang karena memang merusak kawasan pesisir bukan untuk lainnya," ujarnya kepada Harianjogja.com, Jumat (6/2/2015).

Secara khusus, Wildan mengaku bertemu dengan Kepala Satpol PP Hermawan Setiaji untuk mengingatkan tujuan ketersediaan anggaran tersebut.

"Tentu kalau nanti digunakan tidak sesuai dengan tujuan awal penutupan tambak ya kita persoalkan," imbuhnya.

Wildan menjelaskan APBD 2015 ini menganggarkan dukungan Rp100 juta untuk Satpol PP untuk tujuan menundak tegas maraknya usaha tambak udang diduga melibatkan aparatur desa setempat. Sedangkan anggaran Rp400 juta di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Konon, dana tersebut dibutuhkan juga untuk mengatasi usaha tersebut seperti penyewaan alat berat untuk pemulihan kawasan.

"Jadi apapun yang terjadi Pemkab Bantul tidak boleh masuk angin untuk mewujudkan penutupan tambak udang karena dukungan anggaran sudah tersedia dan lebih dari cukup," imbuhnya.

Pantauan Harianjogja.com di lapangan usaha tambak udang di kawasan sepanjang pesisir pantai selatan di Bantul sampai kini masih beroperasi sejak gagalnya penutupan dilakukan pemkab. Beberapa titik lokasi justru keberadaan tambak udang makin bertambah banyak dan mengancam kawasan pesisir seperti gumuk pasir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Capres Anies Baswedan Apresiasi Warga Tionghoa di Cirebon Selalu Jaga Kerukunan

News
| Sabtu, 09 Desember 2023, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement