Advertisement
KASUS LEPTOSPIROSIS BANTUL : 2015, Ada 8 Pasien, 1 Orang Tewas

Advertisement
Kasus leptospirosis Bantul mengakibatkan delapan orang sakit dan satu orang meninggal.
Harianjogja.com, BANTUL- Penyakit leptospirosis hingga saat ini masih mengancam. Satu warga Bantul diduga telah tewas akibat penyakit yang disebabkan oleh kencing tikus itu.
Advertisement
Kepala Seksi (Kasi) Surveilance Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Widayati mengatakan sepanjang Januari hingga pertengahan Februari ini tercatat sebanyak delapan kasus leptospirosis. Satu pasien diantaranya meninggal dunia, diduga karena terjangkit bakteri leptospira yang ada di air kencing tikus. Pasien tersebut merupakan warga Kecamatan Sewon, Bantul.
"Satu orang itu masih dugaan dia meninggal karena leptospirosis. Masih menunggu hasil audit untuk membuktikan dugaan itu," terang Widayati, Kamis (12/2/2015).
Ancaman leptospirosis semakin besar bertepatan dengan musim hujan saat ini. Sebab air kencing tikus yang mengandung bakteri leptospira akan mudah menyebar karena terbawa genangan air. Luka yang terbuka pada bagian tubuh manusia menjadi area paling riskan terpapar bakteri leptospira.
Catatan media ini, leptospirosis telah menyebabkan enam korban meninggal dunia pada tahun lalu. Dari total 74 kasus yang ditemukan sepanjang Januari hingga November 2014. Kasus kematian akibat leptospirosis juga ditemukan pada 2012 sebanyak satu korban jiwa dari total 48 kejadian. Sedangkan pada 2013 tercatat sebanyak 74 kejadian dengan kematian nihil.
Terpisah, Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul Pambudi mengatakan, sepanjang Januari hingga Februari ini, ada enam pasien leptospirosis yang dirawat di RSUD. "Diantaranya warga Sewon, Pandak dan Sedayu," ujarnya.
Kendati demikian ia memastikan seluruh pasien dapat sembuh tanpa ada yang meninggal dunia. Pasien dengan gejala leptospirosis biasanya mengalami demam tinggi dan mata kekuningan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Kemeriahan Konvoi Motor Listrik di Solo, Kenalkan Kendaraan Ramah Lingkungan
- Dapat Subsidi Pemerintah hingga Rp7 Juta, Ini Keuntungan Konversi Motor Listrik
- Mapadi Jateng dan Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat Gelar Workshop di Semarang
- 2024, Pemkab Karanganyar Bangun Kantor Inspektorat dan Diskominfo
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Penumpang KRL Jogja-Solo Terus Meningkat, Capai 27 Ribu Orang per Hari
- Petinggi Relawan Bepro Sambangi Yuni Astuti, Apresiasi Banyak Pemuda DIY Gabung ke Prabowo-Gibran
- Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, Potensi Hujan Lebat Terjadi Malam Hingga Dini Hari
- Mudah! Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
- Jadwal Kereta Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja, Minggu 2 Desember 2023
Advertisement
Advertisement