Advertisement
PEMKAB KULONPROGO : Berapkah Perparkiran Berkontribusi?

Advertisement
Pemkab Kulonprogo tengah mengindentifikasi mengenai kontribusi perparkiran.
Harianjogja.com, KULONPROGO - Kontribusi perparkiran di wilayah jalan umum belum berkontribusi banyak terhadap pendapatan asli daerah. Potensi-potensi kantong parkir masih dapat dioptimalkan untuk meningkatkan pemasukan daerah dari sektor parkir.
Advertisement
Kabid Angkutan Terminal dan Perparkiran Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kulonprogo Joko Trihatmono memaparkan, secara bertahap potensi kawasan yang dapat dibidik untuk retribusi terus dilakukan.
"Sesuai arahan Wakil Bupati, kalau ada tempat-tempat yang potensi ditarik retribusi akan disasar. Hal itu akan menguntungkan untuk menambah kontribusi perpakiran bagi PAD," ujar Joko kepada Harianjogja.com, Senin (16/2/2015).
Joko mengatakan, seperti di Alun-alun Wates. Kawasan publik ini semakin ramai, baik oleh pedagang maupun pengunjung. Akibatnya, banyak kendaraan yang diparkir di bahu jalan, sehingga perlu untuk ditata. Selain membuat kawasan tersebut rapi, potensi pajak parkir dari tempat tersebut menguntungkan bagi daerah.
"Tahun lalu, penerimaan parkir mencapai lebih dari Rp156 juta. Target tahun ini, akan disesuaikan dengan penerimaan yang diperoleh tahun 2014. Kami juga sudah mengumpulkan para pengelola parkir untuk bisa mencapai target tersebut," tandas Joko.
Guna meningkatkan pendapatan dari sektor tersebut, identifikasi tempat-tempat keramaian juga terus diupayakan. Hal itu dilakukan untuk membidik potensi penarikan retribusi parkir. Menurut Joko, sampai saat ini sudah ada 45 titik retribusi parkir yang dikelola Dishubkominfo Kulonprogo.
"Kalau dengan pengembangan yang di Alun-alun Wates, tempat yang sudah kami kelola mencapai 50 titik. Potensi paling banyak di tepi jalan di kawasan Pasar Wates, sepanjang Jalan Brigjend Katamso dan Jalan Diponegoro," jelas Joko.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kulonprogo Muhtarom Asrori mengungkapkan, semua pihak harus sejalan dengan dinamika yang ada. Apabila potensi penarikan retribusi tersebut menguntungkan bagi daerah, tentu saja perlu disikapi secara positif. Pihaknya mengaku tidak keberatan, jika pengembangan potensi perparkiran untuk meningkatkan kontribusi terhadap PAD terus dilakukan.
"Sepanjang itu berada di wilayah yang memang diperuntukkan, tidak masalah. Namun, kami berharap hal itu jangan sampai membebani masyarakat," tandas Muhtarom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kirim Kapal Bantu Rumah Sakit ke Gaza, Prabowo Dekati Menhan Mesir
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Titik Lokasi Keberangkatan Bus Damri ke Bandara YIA Kulonprogo
- Rute Bus Trans Jogja Menuju Sejumlah Kampus dan Malioboro Jogja
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini, Jumat 1 Desember 2023
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 1 Desember 2023
- Komunitas Harus Jadi Garda Terdepan Dalam Upaya Akhiri AIDS
Advertisement
Advertisement