Advertisement
Gara-gara Tak Patuhi Istri, Lilik Ditangkap Polisi

Advertisement
Gara-gara tidak mematuhi permintaan istrinya untuk pulang ke rumah, Lilik Suharisman ditangkap polisi
Harianjogja.com, KULONPROGO—Nasib sial menimpa Lilik Suharisman, 30, warga Desa Karangsewu, Kecamatan Galur.
Advertisement
Akibat tak turuti permintaan istri untuk segera pulang ke rumah, residivis kasus judi dadu ini harus kembali berurusan dengan polisi.
Lilik bersama dengan empat orang temannya, Nanang A, 21, Tego Ali, 39, Dedi Agung, 25, dan Hani Wibowo, 24, ditangkap Polsek Galur saat bermain judi di rumah Hani yang berlokasi di Dusun Sorogaten, Karangsewu, Galur.
Peristiwa tersebut bermula saat Lilik bersama dengan keempat temannya hendak makan mi ayam, Rabu (18/2/2015) sekitar pukul 20.00 WIB.
Ketika itu, ia dihubungi oleh istrinya untuk segera pulang ke rumah, namun tidak menuruti permintaan sang istri dan memilih untuk bersama dengan teman-temannya.
“Saya tidak langsung pulang malah mampir ke rumah teman,” ungkap Lilik, Senin (23/2/2015).
Niat iseng pun muncul, mereka sepakat untuk bermain judi dadu di rumah Hani dan Nanang bertindak sebagai bandar. Sekitar pukul 21.30 WIB, anggota Polsek Galur melakukan penggrebekan dan menangkap kelima pelaku judi dadu.
Lilik menuturkan, sekitar 2007 ia pernah dipenjara selama empat bulan untuk kasus yang sama. Ia kembali mengulang kebiasaannya hanya karena iseng saat berkumpul dengan teman-teman.
Hani mengakui alat judi yang digunakan merupakan miliknya. “Saya ambil dari tempat bapak,” ujarnya. Setidaknya, tutur dia, sudah tiga kali ia berjudi dengan menggunakan alat judi milik bapaknya.
Kapolsek Galur, Kompol Dwi Gito S membenarkan telah menangkap lima orang pelaku judi dadu di wilayah kerjanya.
Selain membekuk pelaku, kata Gito, Polsek Galur juga mengamankan barang bukti berupa seperangkat alat judi dadu, satu lembar tikar, dan uang senilai Rp789.000.
Dijelaskannya, penggrebekan dilakukan berdasarkan informasi dari warga yang merasa resah dengan adanya praktik perjudian.
“Penyelidikan sudah kami lakukan lebih dulu selama 10 hari,” sebutnya. Gito mengatakan, para pelaku dijerat Pasal 303 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement