Advertisement
BEGAL MOTOR : Kasus di Sleman, Polisi Masih Periksa Kebenaran

Advertisement
Begal motor yang terjadi di Slema masih diperiksa kebenarannya.
Harianjogja.com, SLEMAN - Seorang pengendara motor mengaku dipepet dua orang begal bahkan lehernya dikalungi parang, pada Senin (2/3/2015) dinihari di Jalan Kapas, Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman. Kepolisian dari Polsek Depok Barat yang mendapatkan laporan tersebut masih melakukan penyelidikan informasi yang disampaikan korban serta berupaya menangkap pelakunya.
Advertisement
Kapolsek Depok Barat Kompol Luthfi saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. Kendati demikian pihak masih mengecek kebenaran informasi kronologi yang disampaikan korban.
Mengingat korban sempat kebingungan menunjukkan TKP pastinya. Motor yang dibawa korban bukan milik sendiri. Melainkan dipinjam dari seorang temannya. Setelah dilakukan pengecekan memang motor tersebut hilang. Hanya saja kronologi masih dipelajari lebih dalam lagi.
"Jadi saat ini masih kami dalami laporan korban, kejadian itu betul atau tidak. Korban sempat kebingungan tidak bisa menunjukkan lokasi tepatnya kejadian. Pemilik motor sudah kami panggil untuk dimintai keterangan," ungkapnya, Senin (2/3/2015).
Pada 2015 belum pernah terjadi perampasan motor. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat keluar malam. Sebaiknya mengajak teman dan tidak sendiri ketika ada keperluan malam hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat (11/7/2025): Giliran Sekitar Jalan C Simanjuntak yang Kena Giliran
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
Advertisement
Advertisement